Kelelawar Vampir Diklaim Juga Suka Darah Manusia
- livescience.com
VIVA.co.id – Para peneliti dari Universidade Federal de Pernambuco, Brasil, menemukan bukti kelelawar vampir menghisap darah manusia. Kelelawar vampir itu memiliki nama latin Diphylla ecaudata.
Penemuan kelelawar tersebut juga mau menghisap darah manusia adalah hal yang cukup mengejutkan. Sebab, pada dasarnya, Diphylla ecaudata dikenal sebagai kelelawar yang hanya mau darah burung.
"Spesies ini tidak menyesuaikan diri untuk konsumsi darah mamalia," ujar peneliti bernama Enrico Bernard, yang dilansir dari Cnet, Jumat 13 Januari 2017.
Sepanjang ini, diketahui Diphylla ecaudata menghisap darah manusia dilihat dari hasil penelitian. Dari 70 sampel yang dikumpulkan, muncul darah manusia, meski dalam bentuk yang cukup kecil.
Darah Ayam
Selain itu, analisis kelelawar vampir ini juga menghisap darah ayam. Itu juga bagian yang jarang dilakukan oleh kelelawar tersebut untuk bertahan hidup.
"Catatan manusia sebagai mangsa dan tidak adanya darah asli dari spesies asli menunjukkan rendahnya ketersediaan burung liar di wilayahnya, ini memperkuat dampak aktivitas manusia pada di daerahnya," ungkapnya.
Bernard bersama tim tengah melakukan penelitian lanjutan, apakah Diphylla ecaudata diduga dapat menularkan penyakit, salah satunya rabies. Sebab, bisa saja kelelawar vampir ini terbang di malam hari mencari manusia, menyelinap ke rumah dan menghisap darah manusia, dan bisa menularkan penyakit.
Penemuan dari para peneliti Universidade Federal de Pernambuco ini telah diterbitkan di jurnal Acta Chiropterologica dengan judul ‘What is for Dinner? First Report of Human Blood in the Diet of the Hairy-Legged Vampire Bat Diphylla ecaudata’.
(ren)