IHSG Terjerat Bursa Asia

Suasana di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan ditutup terkoreksi, Selasa 7 Februari 2017, terjerat melemahnya pasar saham Asia hari ini. Bursa Efek Indonesia mencatat, indeks turun 14 poin, atau 0,27 persen ke level 5.381, setelah bergerak di antara 5.390-5.396. 

Sedangkan di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi sembilan poin, atau 0,07 persen ke level Rp13.329 per dolar Amerika Serikat, setelah bergerak di kisaran Rp13.312-Rp13.338 sepanjang hari ini.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG masih berada dalam area konsolidasi, sehingga potensi pelemahan masih dapat sering terjadi.

"Masih terus terkonsolidasi, potensi penguatan belum terlihat membesar walaupun dalam beberapa hari terlihat ada inflow (arus modal masuk)," ujarnya di Jakarta.

Sebanyak 137 saham naik, 186 saham turun, 95 saham tidak bergerak, dan 159 saham tidak terjadi transaksi. Hari ini, investor bertransaksi Rp8,29 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp6,04 triliun, negosiasi Rp2,24 triliun, dan tunai Rp1 juta. 

Sementara itu, di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp180 miliar. Sebanyak delapan dari total 10 indeks sektoral melemah, dipimpin sektor agri bisnis yang turun 1,4 persen dan infrastruktur yang turun 0,75 persen.
 
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 0,35 persen, Kospi di Korea Selatan melemah 0,12 persen, dan Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,07 persen. 
 
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,57 persen dan DAX di Jerman menguat 0,34 persen, tetapi CAC di Prancis terapresiasi 0,03 persen. (asp)