IHSG Awal Pekan Ditutup Menguat Tipis

Ilustrasi papan bursa BEI, IHSG menghijau.
Sumber :

VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan atau IHSG ditutup menguat tipis bersama mayoritas bursa saham global hari ini. Bursa Efek Indonesia mencatat, indeks naik 8 poin atau 0,16 persen ke level 5.359 setelah bergerak di antara 5.351-5.373. 

Sementara itu, di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi 21 poin atau 0,16 persen ke posisi Rp13.354 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.336-13.360 per dolar AS.

Menurut analis First Asia Capital, David N Sutyanto, perdagangan awal pekan ini digerakkan dengan sejumlah isu individual emiten, terutama terkait rilis laba 2016 sejumlah emiten. 

"Bergerak bervariasi, namun rawan koreksi lantaran minimnya insentif positif," ujarnya di Jakarta, Senin, 20 Februari 2017.

Hari ini, sebanyak 182 saham naik, 148 saham turun, 103 saham tidak bergerak, dan 140 saham tidak terjadi transaksi. Investor bertransaksi Rp4,99 triliun, terdiri atas transaksi reguler Rp4,13 triliun, negosiasi Rp856,07 miliar, dan tunai Rp106 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp7,23 miliar.
 
Kemudian, sebanyak enam dari total 10 indeks sektoral menguat, dipimpin sektor pertambangan yang naik 1,39 persen dan aneka industri menguat 0,7 persen.
 
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,09 persen, Kospi di Korea Selatan menguat 0,18 persen, dan Hang Seng di Hong Kong terapresiasi 0,47 persen. 
 
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks DAX di Jerman menguat 0,56 persen dan CAC di Prancis terapresiasi 0,2 persen, sedangkan FTSE100 di Inggris masih turun 0,02 persen. (art)