Pakai Kerudung, Lindsay Lohan Diperiksa Petugas Bandara

Lindsay Lohan
Sumber :
  • Facebook Lindsay Lohan

VIVA.co.id – Lindsay Lohan mengaku mengalami perlakuan diskriminasi di Bandara Heathrow, London, karena memakai kerudung. Aktris ini mengungkapkannya kepada Piers Morgan dan Susanna Reid di acara Good Morning Britain. 

"Ketika saya terbang ke New York baru-baru ini, saya mengenakan kerudung dan dihentikan di Bandara Heathrow, saya mendapat perlakukan diskriminasi untuk pertama kalinya dalam hidup saya," kata Lohan, seperti dilansir dari Daily Mail.

Dia menjelaskan, petugas bandara membuka paspor dan setelah mengetahui bahwa dia adalah Lindsay Lohan, petugas tersebut meminta maaf. Namun, Lohan diminta untuk melepaskan kerudungnya.

"Saya melakukannya. Tapi ketakutan saya saat itu adalah bagaimana dengan wanita lain yang tidak merasa nyaman melepas kerudung mereka? Bagi saya, ini sangat menarik. Saya agak kaget," ucap dia.

Wanita berusia 30 tahun ini mengatakan, sempat diperiksa dua kali sampai akhirnya dia menyadarinya mengalami diskriminasi. Dia mengaku bahwa sebelumnya tidak pernah mendapat perlakukan seperti itu dan merasa sedikit terintimidasi.

Lohan baru saja kembali dari Turki, bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dan dia mengenakan busana tertutup lengkap dengan kerudungnya untuk menghormati masyarakat Turki.

Sementara perwakilan dari otoritas Bandara Heathrow mengatakan bahwa Heathrow menghormati budaya dan agama dari semua penumpang yang bepergian melalui bandara tersebut. "Kami bekerja keras untuk menyediakan penumpang kami dengan layanan maksimal sekaligus memastikan semua orang tetap nyaman dan aman," katanya.

Berdasarkan aturan bandara itu, seorang yang mengenakan kerudung atau penutup kepala lainnya karena alasan agama atau budaya, dapat meminta untuk diperiksa menggunakan scanner genggam, sehingga tidak perlu melepaskannya.

Dan ketika disingung mengenai rumor Lohan telah memeluk Islam, dia mengatakan bahwa dirinya sedang mempelajari Alquran. Dengan mempelajarinya, bintang Mean Girls itu mengaku mendapat ketenangan.

"Anda tidak bisa pindah agama hanya dalam waktu semalam. Saya sedang mempelajarinya. Agama adalah keyakinan pribadi, saya tidak ingin berbicara tentang sesuatu yang belum selesai dipelajari. Saya menemukan ketenangan ketika mempelajari, bukan hanya Alquran tapi juga ketika meditasi," tuturnya.