Seleb Lokal Komentari Isu Gay di Film Beauty and the Beast

Dan Stevens dan Emma Watson di Premier Beauty and the Beast.
Sumber :
  • REUTERS/Neil Hall

VIVA.co.id – Menyusul kontroversi isu gay dalam film “Beauty and the Beast,” sejumlah selebriti Tanah Air ternyata punya tanggapan sendiri. Sejumlah perspektif mereka gelontorkan demi meluruskan kontroversi film itu.

Aktris Chelsea Islan mengaku tidak mengikuti isu yang beredar di sejumlah negara tersebut. Secara kasat mata, ia memandang film ini baik-baik saja, tanpa ada masalah yang berarti.

"Aku melihatnya sebagai sebuah film yang fresh, dari kartun menjadi live-action. Menurutku cocok aja sih, karena tadi aku juga lihat sebelumnya bahwa film ini untuk usia 13 tahun ke atas," kata Chelsea, di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Di sisi lain, vokalis grup musik Nidji, Giring Ganesha, memandang kalau Beauty and the Beast adalah sajian film yang pas untuk ditonton bersama keluarga. Menyoal isu gay, ia merasa itu tak tampak di dalamnya.

"Kalau menurut gue sih enggak ada (adegan gay), dan balik lagi bahwa film ini family-oriented movie. Kita benar-benar nostalgia, waktu kecil dulu nonton sama keluarga besar, sekarang nonton sama keluarga sendiri," ujarnya.

Aktris cantik Luna Maya menggemari film-film Disney sejak dahulu. Perihal adegan gay atau apapun itu, menurutnya, orang-orang tak perlu mempermasalahkan polemik tersebut dan menanggapinya secara dewasa.

"Enggak apa-apa lah, apa yang salah dengan itu? Ketika semuanya muncul atas nama cinta, ia bakal hadir dengan indahnya. Buat saya, enggak adanya yang salah," kata Luna, mengutarakan pendapatnya.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa peredaran Beauty and the Beast menimbulkan kontroversi tersendiri. Hal itu terjadi karena adanya adegan cinta sesama jenis yang ditampilkan lewat karakter LeFou, diperankan oleh Josh Gad.

Sutradara Beauty and the Beast, Bill Condon menjelaskan bahwa LeFou bakal menaruh perasaan pada Gaston (Luke Evans). Rusia dan negara bagian Amerika Serikat, Alabama, adalah wilayah yang bersikeras menolak penayangan Beauty and the Beast di bioskop sekitarnya. Malaysia juga melakukan hal yang sama dengan menangguhkan penayangan sinema berkonsep live-action ini. (ren)