Sejauh Mana Kajian Pemindahan Ibu Kota ke Palangkaraya?

Pesawat Angkatan Udara Republik Indonesia di Monumen Nasional
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id – Pemerintah kembali mewacanakan untuk memindahkan Ibu Kota ke Palangkaraya. Presiden Joko Widodo sendiri yang menginginkan agar Ibu Kota bisa berpindah ke wilayah Kalimantan tersebut, demi memeratakan kondisi ekonomi di beberapa daerah.

Lantas, sejauh mana kajian yang saat ini dilakukan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas?

“Kajiannya baru saja dimulai. Baru diperintahkan (Presiden Joko Widodo),” jelas Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN, Arifin Rudiyanto, di Jakarta, Senin 10 April 2017.

Meskipun wacana pemindahan Ibu Kota terjadi sejak lama, Arifin mengakui bahwa Bappenas baru saja mendapatkan instruksi langsung Presiden Joko Widodo untuk melakukan kajian. Namun, kajian tersebut sampai saat ini masih bersifat sangat mentah.

“Ini baru dibentuk semacam kajian teknis untuk pelaksanaannya. Mengkaji itu tidak bisa sembarangan. Kita harus hati-hati,” katanya.

Menurut Arifin, progres kecepatan hasil kajian tersebut akan tetap bergantung pada Presiden Joko Widodo. Apabila kepala negara menganggap pemindahan Ibu Kota menjadi urgensi, maka tentu Bappenas akan mempercepat hasil kajian, dengan tetap mengedepankan aspek kehati-hatian.

“Kalau Presiden minta cepat, ya pasti cepat. Tapi kami masih cari dulu kriteria dan variabel-variabel apa yang digunakan,” katanya. (one)