Saham Bumi Kian Dekati Level Rp 1.000

VIVAnews - Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kian mendekati level Rp 1.000, setelah kembali terkena auto rejection bawah sebesar 10 persen pada transaksi Kamis, 13 November 2008. Harga saham Bumi anjlok Rp 130 (9,92 persen) ke level Rp 1.180.

Sejak menyentuh level tertinggi Rp 8.550 pada 12 Juni 2008, saham emiten tambang grup Bakrie itu sudah terpuruk Rp 7.370 (86,1 persen) hingga transaksi hari ini. Auto rejection yang terjadi pada saham Bumi merupakan keenam kalinya sejak PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara perdagangan (suspensi) BUMI pada Kamis 6 November 2008.

Nilai transaksi saham Bumi Resources tercatat sebesar Rp 354 juta dengan volume sebanyak 600 lot.

Meski selalu terkena auto rejection bawah 10 persen, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) serta BEI belum memutuskan untuk kembali menghentikan sementara perdagangan saham Bumi.

Menurut Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany beberapa waktu lalu, otoritas pasar modal belum melihat adanya indikasi bahaya sistemik yang berpengaruh pada perekonomian nasional. Dengan pertimbangan tersebut, otoritas bursa memutuskan untuk tetap memperdagangkan saham Bumi Resources.