Bos Baru OJK Diminta Lebih Gesit Antisipasi Krisis Keuangan

VIVA.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat memutuskan untuk memilih Wimboh Santoso sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2017-2022. Keputusan tersebut, diambil secara aklamasi berdasarkan pemungutan suara yang dilakukan parlemen usai menggelar uji kelayakan dan kepatutan para calon DK OJK.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Halim Alamsyah berharap, pengalaman yang dimiliki pemimpin baru lembaga yang telah berdiri sejak 2011 itu mampu menjaga kerja sama yang positif antar otoritas di bidang keuangan nasional yang memang selama ini telah terjaga dengan baik.

“Karena kami (LPS) bersama (OJK) jadi anggota di KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan). Ini memerlukan koordinasi dan kerjasama yang baik. Baik di situasi normal, apalagi stress test atau krisis,” ujar Halim saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis 8 Juni 2017.

Halim menekankan pentingnya peranan OJK, terutama dalam menangani sektor keuangan nasional. Tidak hanya memberikan informasi antar sesama otoritas, namun juga bagaimana melakukan berbagai langkah jitu untuk mengantisipasi sejak awal persoalan yang ada apabila terjadi krisis keuangan.

“Jadi kerja sama ini bagaimana menjaga sistem keuangan, dan antisipasi yang dilakukan agar lebih krusial menjaga stabilitas sistem keuangan kita,” ujarnya. (ren)