16-12-1977: Leonid Brezhnev Terpilih Jadi Pemimpin Soviet

Mantan Presiden Soviet Leonid Brezhnev.
Sumber :
  • weebly.com

VIVA.co.id – Hari ini, 40 tahun yang lalu, Leonid Ilich Brezhnev, Sekretaris Utama Partai Komunis Soviet yang menjabat sejak tahun1964, terpilih menjadi Presiden Soviet Tertinggi. Dengan demikian ia menjadi Pemimpin Partai sekaligus Pemimpin Negara.

Karier politiknya diawali dengan menjadi anggota Partai Komunis Soviet sejak 1931, Brezhnev adalah anak didik pimpinan Soviet dan wakil presiden Nikita Khrushchev di awal 1960an. Tapi pada tahun 1964,  dia bergabung dalam kudeta partai yang menyingkirkan Khrushchev dari kekuasaan, dan dia ditunjuk sebagai Sekretaris Pertama menggantikan Khrushchev.

Dikutip dari History.com, sebagai Sekretaris Pertama, dia awalnya berbagi kekuasaan dengan Alexei Kosygin, yang menggantikan Khrushchev sebagai Perdana Menteri. Namun, Brezhnev membuktikan kharismanya sebagai pemimpin yang kuat, dan dia berangsur-angsur muncul sebagai tokoh utama dalam politik Soviet.

Pada tahun 1968, setelah memerintahkan invasi Soviet ke Cekoslovakia, Brezhnev memproklamirkan apa yang disebut "Doktrin Brezhnev," yang menyatakan bahwa Uni Soviet dapat melakukan intervensi dalam urusan negara Eropa Timur jika peraturan komunis terancam.

Terlepas dari penindasannya terhadap reformasi demokrasi di Cekoslowakia dan negara-negara Blok Soviet lainnya, dia mempromosikan hubungan yang lebih dekat dengan Amerika Serikat dan Barat.

Pada tahun 1976, Brezhnev menjadi pemimpin partai pertama sejak Joseph Stalin memegang gelar sebagai marshal dari Uni Soviet, peringkat tertinggi militer Uni Soviet. Pada tahun 1977, dia menjadi presiden Uni Sovyet, yang kemudian menjadi pemimpin Soviet paling kuat sejak Stalin.

Lima tahun terakhir pemerintahannya ditandai dengan invasi dan pendudukan Uni Soviet yang mahal di Afghanistan dan kembalinya ketegangan Perang Dingin. Leonid Brezhnev meninggal pada tahun 1982 dan digantikan oleh Yuri Andropov sebagai sekretaris umum (pertama).