Moody's Naikkan Status Investasi Bank-bank di Asia Pasifik

Moody's headquarter
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Membaiknya kondisi operasional dan siklus kredit yang positif di Asia Pasifik, menjadi dasar lembaga pemeringkat internasional, Moody's Investor Service mingkatkan outlok atau peluang investasi bank-bank di kawasan itu. Kenaikan status itu dari negatif ke stabil. 

Dilansir dari CNBC, Rabu 5 Juli 2017, Moody's menambahkan, perbaikan tersebut juga terlihat dari kenaikan prospek investasi bank-bank di kawasan Asia-Pasifik, menjadi 77 persen dari sebelumnya 67 persen pada akhir tahun lalu. 

Sejumlah bank raksasa di kawasan berperan penting dalam peningkatan ini. Yaitu, bank di China, Hong Kong, Singapura, Australia, Selandia Baru dan Mongolia. 

"Kualitas aset yang stabil karena siklus kredit negatif di banyak sistem (Perbankan) telah terbukti dangkal, ditambah kemajuan ekonomi yang moderat dan harga komoditas yang cenderung stabil," Ujar Managing Director Moody's, Stephen Long. 

Perbaikan lain yang disorot oleh agensi tersebut meliputi kembalinya arus modal asing ke emerging Asia. Namun, perusahaan tersebut memperingatkan bahwa leverage perusahaan dan rumah tangga tetap tinggi di beberapa negara, dan kenaikan harga properti dapat memperkuat risiko kredit jika terjadi koreksi pasar yang besar.

"Risiko terkait properti lebih terasa di Australia, China, Hong Kong, Selandia Baru, Malaysia dan India, berdasarkan apresiasi harga properti, tingkat eksposur bank, atau keduanya," tambahnya.