Menperin Harap IKM Jepang Transfer Teknologi ke Indonesia

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat.

VIVA.co.id – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan peluang serta potensi investasi kawasan industri di Tanah Air kepada Jepang, melalui Japan International Cooperation Agency, atau JICA. 

Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII), Harjanto mengatakan, dalam pertemuan itu, Airlangga mendorong Industri Kecil dan Menengah (IKM) Jepang bisa masuk berinvestasi ke kawasan industri di Jawa Timur. 

"Di Jawa Timur itu ada (industri) batu bara smelter, ada industri baja dan sebagainya, termasuk alumunium. Beliau (Menperin) berharap bahwa SMI (Small Medium Industry) dari Jepang ini bisa masuk ke wilayah sana," kata Harjanto di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu 11 Oktober 2017.

Menurut Harjanto, kelas IKM dari negeri sakura itu lebih tinggi ketimbang industri Tanah Air. Ia berharap, akan ada proses alih teknologi dengan masuknya IKM dari Jepang tersebut.

"Kita berharap, SMI dia itu bisa melengkapi struktur industri kita di dalam negeri, sehingga nilai tambah itu akan menciptakan lapangan pekerjaan," ujarnya. 

Dia pun menambahkan, Kementerian Perindustrian dalam waktu dekat akan menggelar promosi investasi Indonesia di Jepang, tepatnya di kota Tokyo dan Nagoya. Dalam ajang itu akan dipaparkan beberapa kawasan industri strategis Indonesia untuk pihak Jepang dalam berinvestasi.

"Ini (IKM Jepang) coba kami dekatkan. Di mana mereka berlokasi, berapa harganya, semua informasi itu bisa diperoleh dalam satu event yang kami harapkan bisa mendapatkan hal yang lebih baik," kata dia.