Cara Pelni Dorong Daya Saing Usaha Sektor Perikanan

Ilustrasi Ikan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

VIVA – PT Pelni bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan hingga akhir tahun ini menyalurkan dana kemitraan usaha perikanan sebesar Rp1,4 miliar. Sebanyak 40 mitra pelaku usaha tambak di wilayah Demak dan Pemalang, terdongkrak kegiatan usahanya. 

Direktur Keuangan PT Pelni Tri Andayani mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing usaha para di sektor perikanan dan kelautan di Indonesia. Koordinasi dengan otoritas terkait, khususnya kementerian dan dinas setempat terus dilakukan perusahaan. 

"Kami ingin meningkatkan daya saing usaha mitra binaan PT Pelni, sehingga mampu menjadi pelaku usaha yang tangguh dan mandiri," dikutip dari keterangan resminya, Selasa 7 November 2017. 

Dia menambahkan, kerja sama ini dilakukan juga mendukung upaya pemerintah mendorong konsumsi ikan di masyarakat. Sehingga, pada akhirnya sumber daya alam perikanan di Indonesia bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. 

"Untuk Program Kemitraan ini PT Pelni menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan karena memiliki visi yang sama untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Indonesia," tambahnya. 

Sebagai informasi, penyaluran dana PK kepada mitra binaan PT Pelni (Persero) ditandai dengan penandatanganan kontrak program kemitraan PT Pelni di Jawa Tengah, kemarin. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Keuangan PT Pelni Tri Andayani dan disaksikan oleh Direktur Produksi dan Usaha Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan,  Umi Windriani, MM.

Selain menyalurkan dana kemitraan ke sektor usaha perikanan, PK PT Pelni juga mendorong pengusaha batik dan kerajinan di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Mitra binaannya  tersebut juga telah berpartisipasi dalam kegiatan Trade Expo Indonesia 2017.