Gratis Ongkos Kirim Masih jadi Idaman saat Belanja Online

Shopee rilis Gratis Ongkos Kirim
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA – Shopee merupakan salah satu marketplace yang menyediakan layanan gratis ongkos kirim alias ongkir kepada penggunanya. Tak ayal, fasilitas Shopee itu membuat peningkatan penjualan merchant di medium mereka.

"Kami bakal masih ada free ongkir, karena itu strategi kami. Need based, ongkir masih jadi perhitungan utama beli barang online atau offline," ujar Head of Marketing Shopee Indonesia, Handika Yahya, di Suasana Restaurant, Jakarta, Rabu, 29 November 2017.

Strategi gratis ongkir, menurut Handika, juga meningkatkan jumlah pengguna baru Shopee. Tercatat, pada tahun kedua Shopee bernaung di Indonesia, mereka mencatat 25 juta kali unduhan aplikasi.

Selain itu, kata Handika, penetrasi mobile aplikasi di Shopee juga tinggi, 95 persen pengguna bertransaksi lewat aplikasi mobile.

"Waktu terlama pengguna menggunakan aplikasi rata-rata 18 menit sehari," kata Handika.

Meski pengguna banyak bertransaksi lewat aplikasi mobile. Namun ada pula pengguna yang bertransaksi lewat PC, walau sebagian kecil saja, yakni penjual yang mengalkulasi penjualannya.

Dari sisi pencapaian, Indonesia berkontribusi hingga 40 persen dari total bisnis Shopee  di Asia Tenggara. Selain di Indonesia, layanan Shopee hadir di Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam dan Filipina. 

Handika juga menyebutkan, di Indonesia sudah ada lebih dari 1 juta merchant dan brand, serta 100 juta barang di aplikasi Shopee. Untuk pasar di Indonesia, pencapaian terbesar transaksi Shopee yakni 50 juta barang terjual pada Oktober 2017.

Secara total nilai tahunan Gross Merchandise Value (GMV) di semua wilayah Shopee lebih dari US$5 miliar dan total 80 juta unduhan aplikasi.

Penghujung tahun ini menjadi momen penting bagi Shopee, sebab platform yang sudah besar itu menginjakkan usia ke-2 kehadirannya di Indonesia

"2017 adalah tahun yang membanggakan bagi Shopee, dan kami bersyukur atas pencapaian ini, untuk itu kami terus berkomitmen untuk mendengarkan kebutuhan dan preferensi pengguna kami, kemudian kami bekerja untuk menciptakan platform uang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan itu," ujar Chief Executive Officer Shopee, Chris Feng. (ase)