PT PAL Targetkan Rp2,4 T dari Produksi Kapal Perang TNI

Produksi kapal perang di PT PAL
Sumber :
  • Antara/Irfan Anshori

VIVA – PT PAL Indonesia mengandalkan produksi alat-alat utama sistem pertahanan, atau alutsista TNI Angkatan Laut untuk menggenjot pendapatan mereka pada tahun ini.

Menurut Direktur Utama PT PAL, Budiman Saleh, perusahaannya termasuk anggota industri pertahanan yang memiliki fungsi memproduksi alutsista strategis seperti diatur Undang-undang Nomor 16 Tahun 2012.

"Dalam hal ini (produksi alutsista), pihak yang menjadi lead integrator sesuai undang-undang adalah PT PAL. Produksi kapal-kapal kombatan kami diarahkan ke situ (memenuhi amanat undang-undang)," ujar Budiman, usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta pada Senin 22 Januari 2018.

Ada empat kapal rudal cepat kelas 60 meter, sejumlah kapal perang dan patroli, hingga pekerjaan-pekerjaan perawatan yang akan digarap PT PAL dengan pelanggan TNI AL. Ada target pendapatan sebesar Rp2,4 triliun, atau naik seratus persen dari pendapatan tahun lalu yang berada di angka Rp1,2 triliun yang ingin dicapai PT PAL dalam operasinya tahun ini.

"Kalau kita lihat dari segi kualitas, harga, waktu delivery yang baik. Kinerjanya sudah sangat menunjukkan progress (perkembangan) yang baik di PT PAL," ujar Budiman.