Penerbangan ke Bali saat Pertemuan IMF, Ini Solusinya

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad.

VIVA – Penerbangan menuju Bali, saat sidang tahunan dana moneter internasional, atau IMF dan Bank Dunia pada tanggal 8-14 Oktober 2018, disebut sudah penuh dipesan. Penambahan penerbangan dinilai perlu dilakukan.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati pun telah mengatakan bahwa akan mendiskusikan hal ini kepada Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Merespons hal itu, Budi mengatakan, penambahan jadwal penerbangan seperti yang diusulkan bisa dilaksanakan. Hanya saja, Ia mengakui belum ada koordinasi antar kementerian.

"Belum (koordinasi), ada 100 pesawat (tambahan) yang akan datang. Sudah kita perhitungkan," kata Budi ditemui di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Jumat 2 Maret 2018.

Budi memperkirakan, sekitar 100 pesawat tambahan yang diperkirakan berasal dari penumpang umum yang menuju Bali maupun peserta pertemuan tahunan IMF-WB itu pun tidak semuanya akan di parkir di Bali. Ada titik-titik tertentu, yang menurutnya, bisa menjadi alternatif untuk parkir pesawat jika lahan parkir bandara atau Apron sudah tak mencukupi.

"Dan, tidak semuanya bisa parkir di Bali, ada yang Surabaya, ada yang Makassar. Ada yang Mandalika dan sebagainya. Ada enam (titik), jadi mereka secara bergantian jemput lagi di situ," ujarnya. (asp)