Zohri Dibuatkan Minimarket dengan Modal Usaha Rp300 Juta

Presiden ACT Indonesia, Ahyudin, dalam proses penyerahan bantuan secara simbolik kepada keluarga Lalu Mohammad Zohri di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu, 14 Juli 2018.
Sumber :
  • tvOne/Herman Zuhdi

VIVA – Rumah Lalu Mohammad Zohri sang juara dunia lari cepat tak pernah sepi dari kunjungan berbagai pihak untuk memberikan bantuan. Salah satunya, lembaga amal Aksi Cepat Tanggap atau ACT yang memberikan usaha produktif berupa minimarket untuk Zohri.

Unit usaha swalayan khusus diberikan kepada Zohri sebagai penopang kehidupan ekonomi sprinter asal Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, itu. Minimarket akan dibangun dua lantai di sebuah lokasi yang tak jauh dari rumah Zohri. Disertakan juga modal usaha senilai Rp300 juta.

Presiden ACT Indonesia, Ahyudin, mengatakan bahwa jenis bantuan minimarket dengan nama Zohri Minimarket adalah bantuan usaha berkelanjutan untuk menopang masa depan Zohri, yang telah berjasa mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia.

“Kami berembuk di ACT dan memilih hadiah aset usaha produktif berupa minimarket. Kebetulan kami punya korporasi usaha pengelolaan minimarket. Kami juga ingin memberikan bantuan kepada Zohri,” kata Ahyudin dalam proses penyerahan bantuan secara simbolik di Lombok Utara pada Sabtu, 14 Juli 2018.

“(Karena) yang bantu rumah sudah ada, makanya kami memilih bantuan berupa aset usaha produktif minimarket dengan modal usaha tiga ratus juta dan akan didirikan dekat sini. Dalam dua pekan sudah bisa diresmikan, dan namanya nanti Lalu Mohammad Zohri Minimarket,” Ahyudin menambahkan.

Lembaga amal yang berafiliasi dengan Masyarakat Relawan Indonesia itu juga akan mendampingi pengelolaan atau sistem manajemen operasi minimarket milik Zohri. ACT akan memastikan Lalu Mohammad Zohri Minimarket kelak benar-benar bermanfaat untuk Zohri dan keluarga besarnya, juga untuk masyarakat sekitar.

Teknis manajemen minimarket itu, kata Ahyudin, akan ditangani langsung oleh kakak Zohri, Lalu Ma’rif. Dia pun sudah berkomitmen untuk sungguh-sungguh mengelolanya.

“Rasa-rasanya ini bisa menjamin masa depan Zohri, minimal Zohri mendapat pendapatan per bulan itu Rp10 juta. Mudah-mudahan dapat memberikan hasil berkesinambungan,” katanya.

Herman Zuhdi/Lombok Utara