75 Kali Penerbangan Susi Air, Bolak-balik Angkut Bantuan Gempa Palu

Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Susi Air kirim bantuan ke Palu
Sumber :
  • VIVA/Yudha Prasetya

VIVA – Tim Bussiness Commercial Center Susi Air, Indra Rohsaelendrayana mengatakan, sejumlah upaya penanganan korban bencana alam di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, telah dilakukan oleh Susi Air dengan koordinasi bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP.

Indra menjelaskan, Susi Air bersama KKP merupakan salah satu tim yang awal-awal mampu mencapai lokasi bencana, dengan sejumlah pesawat yang dioperasikan ke beberapa rute dengan tujuan membawa bantuan medis dan logistik.

"Pada 29 September, empat pesawat kami kerahkan, yang melakukan penerbangan terus menerus dengan rute Palu-Balikpapan PP (pergi-pulang), dan Palu-Mamuju PP," kata Indra saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat 12 Oktober 2018.

Upaya yang dilakukan Susi Air bersama KKP terkait gempa Palu dan Donggala adalah upaya membantu penyaluran bantuan air, makanan dan tim medis. Semua dilakukan secara sukarela dan tanpa dipungut biaya.

Sehingga, puluhan ribu kilogram barang-barang kebutuhan beserta ratusan orang relawan pun berhasil diantar jemput, dengan total dua ribu lebih jam kerja yang telah dilakukan oleh Susi Air bersama dengan KKP sejak mencapai lokasi bencana.

"Kami telah mengirim 43.850 kilogram kebutuhan penting dan 115 orang lebih relawan ke Palu. Evakuasi 250 orang sakit dengan segera, dan orang-orang terlantar dari sejumlah lokasi bencana," kata Indra.

"Kami juga sudah menerbangkan lebih dari 75 penerbangan dengan total 95 jam, dan lebih dari 2.000 jam kerja sejak sampai di Palu. Melalui koordinasi dengan otoritas lokal, khususnya KKP, kami senang bisa membantu meminimalisir (dampak bencana)," ujarnya.

Total ada empat pesawat yang dikerahkan oleh pihak Susi Air dalam misi evakuasi dan pertolongan, serta penanganan korban bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Keempatnya adalah 1 pesawat tipe Piaggio P180 Avanti II; 2 pesawat Cessna Grand Caravan C208B; dan 1 pesawat LET 410 UVP-E20.