Lepas 311 Pekerja ke LN, Menteri BUMN Ingatkan Pantang Menyerah

VIVA – PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengirimkan sebanyak 311 pekerja untuk menggarap proyek infrastruktur di luar negeri. Mereka yang disebut sebagai ‘duta bangsa' itu akan ditempatkan di Aljazair, Niger dan Taiwan. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melepas keberangkatan pekerja BUMN itu di Gedung WIKA, Jakarta,  Minggu, 9 Desember 2018.

Rini mengingatkan agar para duta bangsa  tersebut bisa mempersiapkan diri dengan baik, memiliki semangat bekerja tinggi, pantang menyerah dan bertekad untuk memberikan yang terbaik.

"Selalu tunjukkan kapasitas saudara-saudara sebagai tenaga kerja profesional yang kompetitif. Sekaligus untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan hebat," ujar Rini dikutip dalam keterangan resmi Kementerian BUMN, Jakarta, Minggu, 9 Desember 2018.

Hingga saat ini, duta bangsa yang telah dikirimkan WIKA mencapai 963 orang pada tahun 2018 atau 3.000 orang sejak awal berkiprah di luar negeri. Mereka mewakili Indonesia pada proyek-proyek infrastruktur strategis di Aljazair, Niger, Nigeria,  Senegal, Uni Emirat Arab, Taiwan, Myanmar, Malaysia, Filipina dan Timor Leste. "Saya sangat bangga dengan para duta bangsa yang telah terpilih mewakili WIKA," kata Rini. 

Direktur Utama WIKA, Tumiyana menambahkan, pihaknya membuka ruang sebesar-besarnya untuk melibatkan para duta bangsa dalam ekspansi bisnis di mancanegara. Tumiyana percaya para duta bangsa akan menghadirkan efek berganda yang luar biasa. 

"Kiprah Anda akan membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan yang belum diserap karena keterbatasan lapangan kerja serta meningkatkan devisa dan kesejahteraan," ujar Tumiyana.

Menurut dia, hal ini juga akan berdampak bagi pemerintah untuk mendorong peningkatan intensitas kerja sama antar negara dalam hal perdagangan, keamanan, sosial-budaya, maupun aspek global lain.

Ia menambahkan, pihaknya diberi kepercayaan yang begitu luar biasa dari luar negeri untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur. Di antara proyek di tiga negera itu,  WIKA membangun 5.000 unit rumah di Aljazair, Kinman Bridge di Taiwan dan Istana Presiden di Niger. "Kami ingin membuktikan bahwa proyek-proyek ini dapat kami selesaikan dengan baik berkat peran para duta bangsa," ujar Tumiyana

Selain proyek di tiga negara tersebut, WIKA juga dipercaya untuk mengerjakan proyek konstruksi smelter timah di Nigeria, perumahan Bateen Al Samar di Dubai, Limbang Bridge di Malaysia. Lalu, Clarin Bridge di Filipina, rehabilitasi Jalan Maubin Myapon di Myanmar. Kemudian, 5 proyek di Timor Leste di antaranya proyek New Development Oecusse Ambeno Airport, pembangunan Jembatan Comoro dan Soibada, serta jalan di Natarbora.