Januari 2019, Realisasi Bansos Meroket Tiga Kali Lipat

Menteri Keuangan Sri Mulyani
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Kementerian Keuangan mengumumkan, realisasi belanja pemerintah pusat untuk bantuan sosial (bansos), dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN periode Januari 2019, mengalami kenaikan signifikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam periode itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, realisasi bansos tumbuh sebesar 182,9 persen dibanding realisasi pada Januari 2018.

"Bansos mengalami kenaikan yang cukup tinggi, yaitu realisasi bulan Januari adalah mencapai Rp15 triliun ini hampir tiga kali lipat dibandingkan realisasi tahun lalu Rp5,3 triliun," kata Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, Rabu 20 Februari 2019.

Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, meroketnya bantuan sosial tersebut karena adanya percepatan pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I. Selain itu, kenaikan indeks bantuan pada komponen kesehatan dan pendidikan sebesar 100 persen atau dua kali lebih besar dibandingkan 2018.

"Itu karena PKH mengalami kenaikan dua kali lipat sehingga realisasinya juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Juga untuk program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) atau rastra (Beras Sejahtera) yang juga mengalami kenaikan," ujar Ani, sapaan akrab Sri Mulyani.

Sebelumnya, Sri Mulyani menegaskan bahwa kenaikan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan tahun politik, lantaran untuk program bantuan sosial belum ada kenaikan sejak 2012.

"Ini Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 2019, 10 juta keluarga anggaran dinaikkan dua kali lipat. Ini bukan soal pemilu tapi sejak 2012 memang belum di-adjust dengan inflasi," ujarnya beberapa waktu lalu. (art)