BPS: Tiket Pesawat yang Turun pada Juni Belum Dongkrak Penumpang

Penumpang pesawat di bandara Soekarno Hatta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly

VIVA – Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat adanya penurunan harga tiket angkutan udara pada Juni 2019, yang mencapai 12 persen dengan andil deflasi sebesar 0,04 persen. Namun, jumlah penumpang pada bulan itu diperkirakan belum akan mengalami kenaikan.

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, hal itu karena penurunan yang terjadi hanya dibandingkan dengan catatan pada Mei 2019. Sementara itu, jika dibandingkan rata-rata pada bulan yang sama tahun sebelumnya, tarif tiket pesawat masih terbilang lebih tinggi.

"Jadi, seperti saya bilang tadi, harga tiket turun tetapikan dibandingkan Mei, kalau di bandingkan year on year masih tinggi. Jadi, saya agak ragu (Juni bisa naik karena Lebaran)," kata dia di kantornya, Jakarta, Senin 1 Juli 2019.

Berdasarkan catatannya terakhir, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Mei 2019, sebanyak 5,3 juta orang atau turun 7,10 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara itu, jika dibandingkan tahunan, alami penurunan 27,74 persen.

Penurunan jumlah penumpang terjadi di seluruh bandara utama yang meliputi Bandara Ngurah Rai, Denpasar sebesar 20,57 persen; Kualanamu, Medan 20,32 persen; Juanda, Surabaya 14,57 persen; Hasanuddin, Makassar sebesar 9,95 persen; dan Soekarno Hatta-Jakarta 9,06 persen. 

Adapun jumlah penumpang angkutan udara domestik sepanjang Januari–Mei 2019, mencapai 29,4 juta orang atau turun 21,33 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 37,4 juta orang. Sedangkan jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, sebanyak 1,4 juta orang atau turun 3,81 persen dibanding April 2019. 

"Kalau dilihat trennya sih, saya sih ragu. Kalau dilihat trennya, dia akan turun ke bawah terus ya. Jadi, semuanya sudah melihat kemarin dari laporan Kementerian Perhubungan segala yang meningkat adalah jumlah angkutan darat," tutur dia. (asp)