Fadjroel Rahman Dicopot dari Komut, Struktur Bos Adhi Karya Dirombak

Adhi Karya
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada Kamis 4 Juni 2020 kemarin, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali melakukan perombakan pada jajaran komisaris dan direksi PT Adhi Karya (Persero).

Berdasarkan rilis pers yang diterima, pada perombakan kali ini Menteri BUMN Erick Thohir mengubah enam orang pengurus perusahaan yakni jabatan empat komisaris dan dua direksi yang dicopot dan diganti.

Termasuk di antaranya adalah Komisaris Utama (Komut) M. Fadjroel Rachman yang juga merupakan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi/Juru Bicara Presiden Joko Widodo saat ini. Selain itu, ada juga Budi Harto yang dicopot dari jabatannya sebagai direktur utama (dirut).

Jabatan komut lalu diduduki oleh Dodi Usoho Hargo yang merupakan seorang perwira tinggi TNI berpangkat Mayor Jenderal. Sejak 20 Desember 2018. Dodi diketahui telah menjabat sebagai Staf Khusus Kasad yang mana sebelumnya dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal Akademi TNI dan Komandan Seskoad.

Sementara Cahyo R. Muzhar, Yustinus Prastowo dan Widiarto diangkat sebagai Komisaris Adhi Karya yang baru menggantikan posisi yang ditinggalkan Bobby A. A. Nazief, Wicipto Setiadi, dan Rildo Ananda Anwar sebagai komisaris sebelumnya.

Kemudian di jajaran direksi, posisi Direktur Utama diberikan kepada Entus Asnawi Mukhson yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan. Ada juga Suko Widigdo yang menjabat sebagai Direktur Operasi 1 menggantikan Budi Saddewa Sudiro, serta A.A.G. Agung Darmawan yang mengisi jabatan sebagai Direktur Keuangan peninggalan Entus Asnawi.

Jajaran komisaris dan direksi Adhi Karya terbaru berdasarkan hasil keputusan RUPST:

Komisaris

Komisaris Utama: Dodi Usoho Hargo
Komisaris: Bobby A.A. Nazief
Komisaris: Wicipto Setiadi
Komisaris: Rildo Ananda Anwar
Komisaris Independen: Hironimus Hilapok
Komisaris Independen: Abdul Muni

Direksi

Direktur Utama: Entus Asnawi Mukhson
Direktur Operasi 1: Suko Widigdo
Direktur Operasi 2: Pundjung Setia Brata
Direktur Keuangan: A.A.G. Agung Darmawan
Direktur SDM: Agus Karianto
Direktur Quality, Health, Safety, and Environment, dan Pengembangan: Parthi Sarathi.

Baca juga: China Kini di Atas Angin, Sindir AS Yang Tak 'Ngaca' Masih Rasis