Jokowi: Ada yang Tak Beres di Perdagangan Digital, Membunuh UMKM

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Jokowi meminta Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi segara membereskan masalah tata kelola dagang daring atau digital. Jokowi melihat dan mendapat laporan bahwa perdagangan digital membunuh usaha kecil - menengah.

Hal itu disampaikan Presiden saat pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, Kamis, 4 Maret 2021, di Istana Negara, Jakarta.

"Baru minggu kemarin saya sudah sampaikan ke Pak Menteri Perdagangan, ini ada yang enggak benar ini di perdagangan digital kita, membunuh UMKM, diperingatkan," ujar Jokowi.

"Transformasi digital harus tetap menjaga kedaulatan dan kemandirian bangsa dan kita Indonesia tidak boleh menjadi korban perdagangan digital yang tidak adil. Negara-negara lain banyak mengalami ini dan kita tidak boleh menjadi korban perdagangan digital yang tidak adil," sambung Jokowi.

Jokowi bilang, barang - barang yang ada ditawarkan secara daring harus didorong pada Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Ruang digital harusnya memberi ruang bagi para pengusaha lokal maju, bukan menguntungkan pihak asing yang lebih dominan.

"Ini selalu saya ulang ulang komponen dalam negeri, komponen dalam negeri, komponen dalam negeri, produk dalam, produk dalam negeri. Selalu saya ulang- ulang harus didorong produksi dalam negeri, harus memberikan kemanfaatan bagi semua pihak terutama usaha kecil, usaha menengah dan para konsumen rumah tangga. Jangan hanya menambah impor- menambah impor," kata dia.

Perdagangan e-daring atau dikenal e-commerce meski suatu keharusan di perkembangan dunia yang serba teknologi ini, kata Jokowi, juga harus menekankan prinsip keadilan. Pernyataan itu bukan berarti pemerintah memproteksi diri terhadap pihak luar.

"Sekali lagi kita bukan bangsa yang menyukai proteksionisme. Karena sejarah membuktikan bahwa proteksionisme justru merugikan tetapi kita juga tidak boleh menjadi korban unfair (business) practices dari raksasa digital dunia. Transformasi digital adalah win-win solution bagi semua pihak," ujarnya.