Genjot PEN, Amarta Karya Gandeng 17 Mitra Garap Proyek Infrastruktur

Direktur Utama AMKA Nikolas Agung.
Sumber :
  • Dokumentasi AMKA.

VIVA – Perusahaan BUMN konstruksi PT Amarta Karya menandatangani nota kesepahaman dengan 17 perusahaan mitra atau rekanan, guna mempercepat pengerjaan proyek infrastruktur yang sedang digarapnya. Hal ini dilakukan, guna membantu mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.

Direktur Utama AMKA Nikolas Agung mengungkapkan, penandatanganan ini merupakan wujud transformasi AMKA yang menerapkan kemitraan strategis dan transparan. Sehingga pengerjaan proyek bisa lebih maksimal dan sesuai dengan yang diharapkan.

"Harapan kami bahwa para rekanan ini dapat turut mendukung proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh AMKA. Tujuan besarnya supaya kita bisa bersinergi dan saling melengkapi satu sama lain, agar dapat berkontribusi dalam program percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," ujar Nikolas dikutip dari keterangannya, Selasa, 25 Mei 2021.

Nikolas berpesan, dengan kerja sama ini para rekanan dapat meningkatkan kualitas kerja antar perusahaan dan menciptakan sinergi yang baik. Sehingga, pada akhirnya bisa menyelesaikan beberapa proyek AMKA yang sedang berjalan.

Baca juga: Krakatau Steel Cetak Laba pada 2020 Setelah 8 Tahun Merugi

“Terlebih, pada masa Pandemi COVID-19 semoga penandatangan kerja sama ini memiliki dampak positif yang signifikan bagi sektor jasa konstruksi,” ujar Nikolas.

Penandatangan ini juga menambah daftar rekanan AMKA untuk proyek Bukit Algoritma. Sebagai informasi, saat ini AMKA menjadi kontraktor pelaksana dalam proyek pembangunan Bukit Algoritma di Cikidang dan Cibadak, Sukabumi dengan total nilai 1 Milyar Euro atau sekitar Rp18 Triliun.

Dalam kesempatan yang sama, Senior Vice President Corporate Secretary AMKA Pandhit Seno Aji mengatakan, ada 3 hal positif bagi AMKA dan mitra dalam kerja sama ini. Pertama, komitmen ini merupakan suatu tanda bahwa AMKA sangat bersiap dalam menyambut pelaksanaan kegiatan-kegiatan proyek yang masuk dalam kategori big scale. 

Kedua, Momentum ini merupakan tonggak penting untuk building the trust antara AMKA dengan beberapa mitra kerja strategis. Terakhir, dapat diartikan bahwa hal ini merupakan ikhtiar AMKA sebagai BUMN untuk menjalankan fungsi sebagai agen pembangunan yang menciptakan ekosistem bisnis yang baik, serta memberikan efek positif ke beragam pihak. 

"Pada akhirnya harapan kami AMKA dapat berkontribusi secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," tambahnya.