Kunker ke Rusia, Mendag Lutfi Akan Perkuat Kerja Sama Perdagangan

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi
Sumber :
  • Antara/HO-Kemendag

VIVA – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi akan melakukan kunjungan kerja ke Rusia pada 3-5 Juni 2021. Menurutnya, kunjungan ini demi memperkuat mandat Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dengan berbagai negara di dunia, khususnya non-tradisional.

Mendag Lutfi akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral, serta memperkuat kerja sama perdagangan dengan negara-negara yang tergabung dalam Uni Ekonomi Eurasia (Eurasian Economic Union/EAEU). Negara-negara EAEU adalah Rusia, Armenia, Belarus, Kyrgyzstan, dan Kazakhstan.

"Indonesia ingin memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama khususnya dengan Rusia, termasuk juga negara-negara lain yang tergabung dalam EAEU," kata dia melalui siaran pers, Rabu, 2 Juni 2021.

Baca juga: Ekonomi Negara Besar Mulai Pulih, Rupiah Terus Perkasa

Sejumlah pertemuan bilateral yang dijadwalkan selama kunjungan kerja Lutfi ke Rusia, antara lain dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Rusia, Denis Manturov, Menteri yang Bertanggung Jawab atas Integrasi dan Makroekonomi Komisi Ekonomi Eurasia, Sergei Glazyef serta Menteri yang Bertanggung Jawab atas Perdagangan Komisi Ekonomi Eurasia, Andrey Slepnev.

Lutfi menjelaskan, di tengah masa Pandemi CCOVID-19 dan proteksionisme perdagangan, kemitraan dengan negara-negara lain perlu terus dijalin dan dikembangkan. Ini untuk memperluas negara-negara tujuan ekspor nontradisional RI.

“Upaya ini juga dalam rangka membuka pasar Indonesia di negara-negara tujuan ekspor nontradisional sekaligus mencari solusi bersama pemulihan ekonomi yang telah terimbas pandemi COVID-19," ungkapnya.

Sebelumnya, saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) Kementerian Perdagangan Tahun 2021, Jokowi mengatakan, pasar ekspor Indonesia semakin diperluas dengan mengembangkan wilayah ekspor ke pasar-pasar nontradisional.

Kini, menurut Jokowi, sudah banyak negara-negara di wilayah Afrika, Asia Selatan, dan Eropa Timur yang perekonomiannya tumbuh lebih dari 5 persen. Selau EAEU, juga ada East African Community (EAC) yang beranggotakan 6 negara yaitu Burundi, Kenya, Rwanda, South Sudan, Tanzania, dan Uganda.
 
Selanjutnya, terdapat Economic Community of West African States (ECOWAS) yang beranggotakan 15 Negara dengan kekuatan ekonomi yang cukup besar di wilayah barat benua Afrika, antara lain Nigeria,Pantai Gading, Ghanadan Liberia; serta The Gulf Cooperation Council (GCC), yang beranggotakan 6 negara di wilayah Timur Tengah yaitu Uni Emirat Arab, Bahrain, Arab Saudi, Oman, Qatar, dan Kuwait.