LV Logistics Datangkan Muatan Kargo Raksasa 1.400 Ton dari Korsel

Muatan kargo dari Korsel untuk Proyek RDMP Pertamina Balikpapan.
Sumber :
  • Dokumentasi LV Logistic.

VIVA – Perusahaan pengiriman barang, PT LV Logistics Indonesia, berhasil mengirimkan muatan kargo seberat 1.400 ton secara utuh dari Uslan, Korea Selatan, ke Balikpapan. Muatan itu disebut merupakan terbesar dan terberat sepanjang pengiriman barang di Indonesia dari luar negeri.

Direktur PT LV Logistics Indonesia, Tito Budisusanto mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Lotte Global Logistics, guna mengeksekusi pengiriman tersebut. Diketahui, muatan itu untuk proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Pertamina di Balikpapan. 

"Di mana barang terbesar dan terberat dalam handling pengiriman ini memiliki dimensi terpanjang 40 meter, terlebar 17 meter, tertinggi 16 meter dan terberat 1.400 ton secara utuh," ujar Tito dikutip Jumat, 20 Agustus 2021,  dari keterangannya resminya.

Baca juga: Gelar RUPST, GMF Aeroasia Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi

Sebagai informasi, Proyek RDMP Pertamina Balikpapan akan meningkatkan kapasitas produksi kilang dari 260 ribu barel menjadi 360 ribu barel per hari. Dalam pelaksanaan tersebut, terlibat perusahaan-perusahaan engineering dan konstruksi kelas dunia yaitu Hyundai Engineering Co. Ltd., SK Engineering & Construction Co. Ltd., 

Kemudian, terlibat pula, PT Rekayasa Industri dan PT PP (Persero) Tbk. Perusahaan-perusahaan multinasional ini tak sendiri dalam pelaksanaan megaproyek yang nilainya mencapai US$6,5 miliar.

"Banyak perusahaan pendukung yang diawaki tenaga-tenaga berpengalaman dan terlatih membantu keempat anggota joint operation di atas mewujudkan hajatan besar ini. PT LV Logistics Indonesia menjadi salah satu mitra terpercaya raksasa-raksasa konstruksi dan energi dunia dalam realisasi proyek pembangunan," tambahnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan seluruh tahapan pekerjaan. Mulai proses engineering, persiapan dokumen dan formalitas, handling dan load out 3 unit super heavy cargo yang kesemuanya memiliki berat di atas 1.000 ton serta seluruh assesoris dari Mother Vessel ke jetty RDMP. 

"Dan dilanjutkan dengan delivery ke laydown area dalam waktu hanya 5 hari tanpa insiden, di tengah standar safety yang tinggi serta tetap menjaga protokol kesehatan COVID-19," tegasnya.

Hingga saat ini menurutnya, berat dan dimensi kargo angkutan tersebut merupakan ukuran terbesar dan terberat yang pernah masuk ke Indonesia. Sebelumnya beberapa perusahaan jasa pengangkut belum pernah mengantarkan muatan seberat itu baik yang terkait proyek infrastruktur maupun tambang atau energi.

"Capaian tersebut tidak lepas dari etos kerja para ujung tombak perusahaan yang bekerja secara professional dengan kualitas kerja dan team work yang luar biasa," ungkapnya.

Dia mengatakan, dengan kesuksesan pekerjaan tersebut bangsa Indonesia patut merasa optimis bahwa di masa depan seluruh proyek-proyek besar akan dapat diselesaikan dengan baik oleh anak-anak bangsa Indonesia. Dengan peralatan yang murni berasal dari lokal Indonesia. 

"Kesuksesan ini juga merupakan kado untuk kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76. Merdeka," tutupnya.