Bulog Dapat Tugas Baru, Sediakan Cadangan Minyak Goreng Curah

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik / Perum Bulog
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Pemerintah akan memberikan penugasan kepada Perum Bulog untuk menyediakan cadangan minyak goreng sebesar 10 persen, dari total kebutuhan minyak goreng curah nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, langkah itu dilakukan dalam upaya untuk mengakselerasi percepatan distribusi minyak goreng dengan harga eceran tertinggi.

"Dan nanti akan disiapkan dalam bentuk kemasan sederhana," kata Airlangga dalam telekonferensi, Jumat 20 Mei 2022.

Airlangga menambahkan, pelaksanaan kebijakan tersebut dilakukan untuk mendistribusikan minyak goreng kepada masyarakat, dengan harga terjangkau sebesar Rp14.000 per liter.

Sementara, pelaksanaan ekspor oleh produsen nantinya akan dilakukan pengawasan secara ketat dan terintegrasi, baik oleh pihak Bea Cukai, Satgas Pangan Polri, Kementerian dan Lembaga, dan Pemerintah Daerah.

Pedagang minyak goreng curah di Pasar Lama, Kota Serang, Banten.

Photo :
  • VIVA/Yandi Deslatama (Serang)

"Serta juga pengawasan yang akan melibatkan Kejaksaan Agung," ujarnya.

Pemerintah akan secara tegas menindak setiap penyimpangan baik dalam hal distribusi maupun ekspor. Khususnya, oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang melakukannya tidak sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang ada.

Untuk pelaksanaan teknis pencabutan pelarangan dan pembukaan kembali ekspor CPO dan minyak goreng, lanjut Airlangga, hal itu akan diatur lebih lanjut oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Keuangan.

"Juga penyesuaian-penyesuaian terhadap Peraturan Menteri Perindustrian. Agar pelaksanaan pembukaan ekspor pada tanggal 23 Mei 2022 nanti tetap membuat pasokan minyak goreng di dalam negeri bisa terus tersedia," kata Airlangga.

"Kemudian juga harus dipastikan bahwa alur distribusinya bisa benar-benar sampai kepada masyarakat, terutama di pasar-pasar tradisional," ujarnya.