Cara AirAsia Biar Bisa Gaet 40 Juta Penumpang Tahun Ini

Pesawat AirAsia.
Sumber :
  • Instagram @airasiatravels_id

VIVA Bisnis – Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia membidik 40 juta penumpang di tahun 2022 ini. Hal tersebut ditargetkan dengan memulihnya industri penerbangan, tidak terkecuali di Indonesia selama pasca pandemi covid-19.

CEO Capital A yang merupakan induk perusahaan menaungi maskapai AirAsia Indonesia, Tony Fernandes berharap pihaknya terus mengembangkan bisnis penerbangan di Indonesia dengan penambahan rute dan frekuensi penerbangan.

CEO AirAsia Indonesia, Tony Fernandes

Photo :
  • VIVA / Rahmat Fatahillah Ilham

Tony menjelaskan, hal tersebut juga disertai rencana penambahan armada. Hingga akhir tahun 2023 mendatang, AirAsia setidaknya bisa menambah sekitar 40 pesawat.

"Kami yakin kami akan memiliki 25 pesawat pada akhir tahun ini. Dan saya berjanji bahwa kita akan mendapatkan sekitar 40 pesawat pada akhir tahun depan," kata dia kepada wartawan di Tapanuli Utara, Sabtu 3 September 2022.

Meski demikian, Tony berharap AirAsia Indonesia bisa menerbangkan kembali 205 pesawat, seperti kondisi sebelum pandemi COVID-19. Saat ini, perusahaan penerbangan tersebut mengoperasikan 110 pesawat.

"Tujuan pertama kami adalah menerbangkan 205 pesawat kami. Kami memiliki 110 penerbangan sekarang dan pada akhir tahun 160, mungkin pada kuartal I atau semuanya," ucap Tony. 

Maskapai AirAsia.

Photo :
  • Pixabay/StockSnap

Lebih lanjut Tony menjelaskan, tahun 2023 merupakan periode untuk kembali ke posisi sebelum pandemi COVID-19. Selanjutnya, AirAsia akan terus berkembang dengan 321 pesawat di tahun 2024. 

"Saya pikir penting untuk mengetahui, 79 pengiriman hingga 2029 telah dibiayai. Jadi kami sangat yakin menerima pengiriman itu dalam 2024, mereka adalah slot yang sangat bagus," katanya.

Sementara itu, Tony juga menargetkan AirAsia bisa menerbangkan total 40 juta penumpang di tahun ini. "Saya harap kita bisa mendekati 40 juta penumpang tahun ini, dan itu akan menjadi sekitar setengah dari rencana 2019 lalu," tuturnya.

Selain itu, Tony juga membidik penambahan beberapa rute penerbangan baru. Terkhusus di Indonesia, dia merencanakan tambahan rute ke Australia, Jepang, dan Korea.

Maskapai AirAsia. (ilustrasi)

Photo :
  • Pixabay/Arivaran

"AirAsia Indonesia kita cari destinasi ke Australia, masuk ke Korea dan Jepang. Untuk Thailand, lebih banyak di India, Malaysia lebih banyak di India, tetapi hal utama yang pertama adalah mendapatkan kembali rute lama kami," katanya.