Sandiaga: Daripada ke Turki Mending Wisata Religi di Sini

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno
Sumber :
  • VIVA / Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meminta, wisatawan muslim lokal untuk mempertimbangkan berwisata di dalam negeri daripada ke luar negeri, seperti ke Turki. Hal itu untuk mendongkrak perekonomian di tengah kondisi dunia saat ini.

Sandi mengatakan, saat ini pemerintah tengah melakukan pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Di mana pada lima DPSP itu Kemenparekraf menerbitkan buku panduan ramah muslim bagi para wisatawan.

Untuk kelima destinasi DPSP yang ramah muslim itu di antaranya Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.

Sandiaga Uno

Photo :
  • VIVA/Diza Liane Syahputri

"Kita akan gunakan sarana sosialisasi dan promosi, kita penetrasi lebih jauh ke pasar wisata muslim lokal dulu nih yang berbondong-bondong pada ke Turki pada ke destinasi lainnya. Kenapa mereka sebelum berumroh, sebelum mereka menunaikan wisata religi di luar negeri mempertimbangkan untuk wisata religi di dalam negeri," ujar Sandi dalam telekonferensi, Rabu 21 September 2022.

Adapun dengan kelima destinasi wisata super prioritas itu diharapkan wisatawan muslim lokal akan berwisata di dalam negeri.

"Hastag di Indonesia saja, yang kita terapkan dengan prinsip CHSE (cleanliness, health, safety, environment) yang sebetulnya cocok dengan prinsip halalan toyiban," ujarnya.

Sandiaga Uno.

Photo :
  • Istimewa

Sandi melanjutkan, untuk kebijakan pariwisata halal tersebut berorientasi pada penambahan layanan. Hal itu sudah menjadi fokus Kemenparekraf sejak 18 bulan terakhir.

"Dan alhamdulillah meningkatkan kembali, kita sempat terlempar dari tiga besar, saya sangat konsen. Alhamdulillah kita diberikan peringkat nomor dua tapi kita tidak boleh berhenti harus bergandengan tangan masuk ke peringkat pertama," jelasnya.