Indonesia Remittance Forum 2023 Komitmen Pacu Digitalisasi Bisnis Jasa Pembayaran

Indonesia Remittance Forum 2023.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA BIsnis – Asosiasi Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia (APPUI) menggelar Indonesia Remittance Forum 2023. Acara tersebut dihadiri oleh anggota asosiasi, Bank Indonesia, dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Ketua Penyelenggara sekaligus Ketua Umum APPUI, Eddy Hadiyanto menjelaskan, dengan mengusung tema 'Adapt For Growth Through Payment System Digitalization', diharapkan gelaran ini dapat membangun optimisme atas pertumbuhan bisnis jasa pembayaran melalui sistem digitalisasi.

"Indonesia Remittance Forum merupakan sarana mempererat tali silaturahmi perusahaan-perusahaan penyelenggara pengiriman uang dari seluruh Indonesia. Serta untuk mendapatkan wawasan terbaru, update peraturan-peraturan, dan informasi terkini dari regulator seperti Bank Indonesia dan PPATK”, kata Eddy dalam keterangannya, Kamis, 16 Maret 2023.

Ilustrasi transaksi digital/nontunai.

Photo :
  • Pixabay

Eddy berharap, forum ini dapat memperkuat lembaga selain bank, agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam industri jasa pembayaran.

“Perlu ditinjau kembali peran lembaga selain bank dan bank khususnya pada kegiatan remitansi, agar keduanya kuat dan tumbuh, saling bersinergi, berdaulat di negeri sendiri, serta sejalan dengan visi dan misi Bank Indonesia," ujar Eddy.

Pada kesempatan yang sama, Ketua LPK APPUI Widyantara Indonesia (LPK AWI), Syamsul Herijanto mengatakan, sebagai perusahaan di bidang pelatihan berbasis kompetensi, pihaknya memberikan sertifikat kepada petugas pelaksana untuk dapat bekerja di perusahaan transfer dana.

"LPK AWI memiliki 15 instruktur yang telah memiliki sertifikat yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan Kemnaker RI, serta berpengalaman lebih dari lima tahun dalam Pengelolaan Transfer Dana Lembaga Selain Bank (PTDLSB)," kata Syamsul.

Dia menegaskan, visi LPK AWI adalah untuk mewujudkan sumber daya manusia yang profesional, berkompetensi, dan berintegritas, yang mampu bersaing pada era digital di bidang transfer dana.

"Dengan mengacu pada standarisasi kompetensi di bidang sistem pembayaran yang ditetapkan oleh Bank Indonesia," ujarnya.