Konsentrat Tembaga, Ekspor Terbesar NTB

Peti Kemas
Sumber :
  • Antara/Rosa Panggabean

VIVAnews - Nilai ekspor Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Januari 2011 mencapai US$69,2 juta. Angka tersebut menurun 48,07 persen jika dibanding ekspor Desember 2010 yang mencapai US$133 juta.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat Soegarenda menyatakan bahwa jenis barang yang diekspor pada Januari paling banyak adalah konsentrat tembaga dengan nilai US$69,2 juta atau mencapai 99 persen dari total ekspor NTB. "Ada juga jenis barang lainnya, tapi sedikit. Yaitu getah ashitaba, ikan, dan udang," kata Soegarenda di Mataram, Selasa 1 Maret 2011.

Ekspor pada Januari 2011 sebagian besar ditujukan ke Korea dan Jepang dengan nilai masing-masing US$55,5 juta (80,30 persen) dan US$13,6 juta (19,70 persen).

Nilai impor NTB pada Januari 2011 mencapai US$35,6 juta. Impor bulan ini meningkat 84,82 persen dibandingkan Desember 2010 yang mencapai US$19, 2 juta. Sebagian besar impor berasal dari Spanyol, Amerika Serikat, Australia, dan Norwegia dengan persentase masing-masing 30,45 persen, 27,86 persen, 17,97 persen, dan 9,47 persen.

Jenis barang utama yang diimpor pada Januari 2011, yakni mesin-mesin atau pesawat mekanik, benda-benda dari besi dan baja, serta bahan bakar mineral dan kendaraan. Impor juga terdapat jenis karet dan barang dari karet, gandum-ganduman, pupuk, serta bahan kimia anorganik.

"Spanyol merupakan negara asal impor barang terbesar dengan nilai impor US$10,8 juta. Disusul AS, Australia, dan Norwegia," tandasnya.

Laporan: Edy Gustan l Mataram