Demo Sulteng, Produksi 2.000 Barel Hilang

Kilang Minyak
Sumber :
  • AP Photo/Seth Perlman

VIVAnews - Demo anarki di fasilitas produksi Lapangan Tiaka, Luwuk, Sulawesi Tengah pada Sabtu 20 Agustus 2011, mengakibatkan Pertamina-Medco kehilangan produksi 2 ribu barel minyak. Kondisi kini telah normal kembali.

Kepala Divisi Humas, Sekuriti dan Formalitas BP Migas Gde Pradnyana mengatakan, fasilitas produksi Lapangan Tiaka dengan operator JOB Pertamina-Medco Tomori, di Luwuk, Sulawesi Tengah, Minggu telah kembali beroperasi normal.

"Total kehilangan produksi sekitar 2.000 barel minyak," kata Gde Pradnyana dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Minggu malam, 21 Agustus 2011.

Dia menjelaskan, aksi demo yang berlanjut anarki itu terjadi sejak sekitar pukul 09.40 WITA, Sabtu 21 Agustus 2011 lalu. Sekitar 30 pendemo datang menggunakan kapal kayu, kemudian merusak beberapa fasilitas yang mengakibatkan kru harus dievakuasi dan lapangan ditutup.

"Kejadian itu menyebabkan enam sumur dan fasilitas produksi terpaksa dihentikan. Penghentian itu demi keamanan sesuai standar prosedur operasi lapangan minyak," kata Gde Pradnyana.

Saat ini, aparat keamanan dari Kepolisian RI maupun TNI telah tiba untuk mengamankan lokasi. Namun, kapal rumah sakit yang dibawa lari oleh pendemo masih belum diketahui lokasinya. "Diharapkan situasi dapat segera dikendalikan dan kapal ditemukan," kata dia.