Hatta: Wamen Bertambah, Kabinet Tidak Gemuk

SBY dan Hatta Rajasa
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVAnews - Menko Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan bahwa penambahan pos wakil menteri dalam perombakan kabinet kali ini bukan berarti kabinet membengkak. Menurutnya kabinet yang ada tetap 34 anggota.

Hatta menjelaskan penentuan menteri baru di beberapa kementerian bertujuan untuk meningkatkan kinerja institusi dan segi efektifitas. Ia menilai bahwa hal itu tidak akan berdampak terhadap pemborosan anggaran.

"Jadi tidak bisa mengukur adanya (tambahan) gaji (wamenkeu) sebagai pemborosan," ujarnya saat ditemui seusai acara Rapat Koordinasi Penyelesaian RUU APBN 2012 di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin 17 Oktober 2011.

Hatta mengingatkan kepada para menteri baru agar cepat melakukan adaptasi hingga bisa efektif. "Yang penting jangan terlalu lama belajar, langsung lari. Tiga tahun ini ibarat maraton, kita periode sprint sekarang ini," terangnya.

Namun ia mengakui penambahan ini turut berdampak pada perubahan anggaran kementerian. Perubahan anggaran ini selanjutnya diatur oleh Kementerian Keuangan bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat.

Hatta mencontohkan perubahan yang terjadi di Kementerian Budaya dan Pariwisata (Kemenbudpar) akan dipindahkan unsur Kebudayaan ke Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). "Pariwisata nanti bersama dengan ekonomi kreatif," tuturnya.

Penentuan pembagian pos baru ini akan diumumkan pada 18 Oktober. Sementara pelantikan akan dilakukan 19 Oktober 2011.

Sejumlah kalangan memang menilai bahwa tambahan pos sejumlah wakil menteri itu agar menimbulkan pemborosan. Sebab akan menambah anggaran gaji, anggaran mobil, anggaran rumah, anggaran perjalanan dan sejumlah pengeluaran lain.