Pasokan Menipis, Resto Cepat Saji Batasi Permintaan Kentang Goreng

Suasana restoran cepat saji McDonald's di Moskow, Rusia.
Sumber :
  • REUTERS/Tatyana Makeyeva

VIVAnews - Salah satu perusahaan raksasa cepat saji, McDonald, mengaku pasokan kentang semakin menipis di Jepang. Masalahnya, perusahaan tersebut sedang berpikir keras bagaimana caranya agar dapat memenuhi kebutuhan kentang di 3.100 outlet yang berada di negeri Matahari Terbit tersebut.

Seperti mengutip dari BBC, Rabu 17 Desember 2014, McDonald pun terpaksa menjatah kentang goreng bagi para pelanggannya. Saat ini, mereka hanya akan melayani permintaan kentang goreng dalam jumlah yang terbatas meski tidak dijelaskan secara spesifik berapa banyak porsi yang dapat dipesan oleh pelanggan.

"Amat disayangkan, kami harus menerapkan pembatasan untuk pemesanan kentang goreng pada beberapa toko kami di Jepang hingga akhir tahun ini. Ini, akibat industri yang melambat di Amerika sehingga kami tidak mendapatkan persediaan yang cukup," ujar Kokoro Toyoma, Juru Bicara McDonald.

Menurut dia, ada lebih dari 1.000 ton kentang telah 'diterbangkan' untuk mencoba meningkatkan pasokan. Diharapkan, pada pekan ini dapat tiba di Jepang.

"Selanjutnya, sebanyak 1.600 ton lagi akan diimpor melalui jalur laut, tetapi mereka baru akan tiba paling tidak sekitar Januari 2015," tuturnya.

Adapun peristiwa kekurangan pangan dalam beberapa pekan terakhir seperti ini, bukan yang pertama kali melanda Jepang. Bahkan, pada bulan ini saja tercatat persediaan mentega mengalami penurunan sehingga toko-toko setempat, seperti supermarket pun harus melakukan pembatasan pembelian terhadap para pelanggannya. (ren)

Baca juga: