Hotel-hotel di Jakarta Bakal 'Banting Harga' di Musim Mudik

VIVA.co.id – Jelang Lebaran, masyarakat berbondong-bondong pulang ke kampung halaman atau yang sudah dikenal dengan istilah mudik. Budaya yang sudah mengakar sejak puluhan tahun ini ternyata juga mendorong ekonomi di daerah-daerah, tak terkecuali di sektor penginapan.

Hal ini tentu mengakibatkan penurunan tingkat okupansi perhotelan di kota-kota besar. Sehingga sejumlah upaya untuk menarik konsumen pun dilakukan seperti dengan program rabat alias diskon.

Menurut Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani, bahwa di kota-kota besar seperti di Jakarta dan Surabaya justru mengalami penurunan.

"Kalau di Jakarta memang ada paket-paketnya, karena Jakarta kan kosong, nah itu memang ada diskon. Kalau Jakarta-Surabaya itu diskon, tapi kalau daerah lain malah peak season, ini harga naik," kata Haryadi kepada VIVA.co.id, Rabu, 29 Juni 2016.

Haryadi yang juga merupakan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ini menyebut diskon hotel untuk kota besar seperti Jakarta dan Surabaya akan dipatok berkisar di antara 10-15 persen. Sementara, berbanding terbalik, tarif penginapan di hotel-hotel di daerah justru mengalami kenaikan lima hingga 10 persen.

"Kalau yang daerah mudik ya pasti naik karena okupansinya meningkat. Rata-rata peningkatan reservasi bahkan bisa sampai 90 persen dibanding sebelumnya," lanjut dia.

(ren)