- ANTARA FOTO/Syaiful Arif
VIVA.co.id - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) merilis data kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik libur Lebaran Idulfitri, yakni pada 30 Juni 2016 sampai 15 Juli 2016. Berdasarkan laporan akhir operasi Ramadniya Toba 2016, jumlah kecelakaan meningkat 3,7 persen dibanding tahun 2015.
Dilaporkan sebanyak 62 orang tewas dalam 195 kasus kecelakaan selama arus mudik dan arus balik 2016. Jumlah warga meninggal dunia pada arus mudik dan arus balik tahun 2015 lebih banyak, yakni 63 orang, tetapi angka kecelakaannya lebih sedikit, yaitu 188 kasus.
Jumlah korban luka akibat kecelakaan lalu lintas sebanyak 105 orang pada arus mudik tahun 2016. Sedangkan dalam momen yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 112 orang. Artinya, jumlah korban luka turun sebanyak 4,55 persen.
"Untuk luka ringan pada tahun ini, 243 orang, dan tahun sebelumnya 231 orang atau meningkat 5,19 persen," kata Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Sumut, Ajun Komisaris Besar Polisi MP Nainggolan, kepada wartawan di Medan pada Minggu, 17 Juli 2016.
Arus mudik dan arus balik di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, pada tahun ini meningkat hingga 75 persen daripada arus mudik tahun sebelumnya. Penumpang berangkat dari Bandara Kualanamu mencapai 228.207 orang pada 2016, sedangkan pada 2015 mencapai 148.029 orang, yang berarti meningkat 54,16 persen. Jumlah kedatangan di Kualanamu pada tahun 2016 sebanyak 272.428 orang, dan tahun 2015 sebanyak 155.658 atau naik 75,02 persen.
Sejak 2010, 656 Orang Menghuni Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat
Polisi terus mendalami dugaan penganiayaan hingga membuat penghuni kerangkeng di rumah Bupati Langkat nonaktif itu, meninggal dunia. Itu berdasar temuan Komnas HAM.
