BKPM: Eksekusi Mati, Bagus untuk Investasi

Sumber :

VIVAnews - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Muhammad Lutfi menilai keputusan pemerintah untuk mengeksekusi tiga terpidana mati pelaku bom Bali akan berimbas positif bagi iklim investasi Indonesia.

"Itu justru bagus untuk investasi," ujar Lutfi kepada VIVAnews di Jakarta, Minggu, 9 November 2008. Menurut dia, selama ini investor mempertanyakan penegakan hukum ketika mau berinvestasi di Indonesia.

Namun, dengan pelaksanaan eksekusi mati tersebut, menurut Lutfi, menunjukkan Indonesia konsisten dalam menjalankan hukum. Proses hukum yang dijalani memang cukup lama, tetapi pemerintah Indonesia tetap kukuh menjalankan keputusannya.

Apalagi, saat ini, mata masyarakat dunia sedang tertuju ke eksekusi pelaku bom Bali tersebut. "Ini bukti Indonesia menghormati hukum."

Juru bicara Menko Perekonomian, Mahendra Siregar juga menilai langkah eksekusi terpidana mati menunjukkan Indonesia menghormati hukum yang berlaku. Ini juga merupakan bentuk dari upaya pemerintah menghukum mereka yang mengganggu keamanan. "Padahal, soal ini juga sering dipersoalkan oleh investor."


Pada Minggu, 9 November dini hari, tiga terpidana mati kasus Bom Bali, Amrozi, Ali Ghufron dan Imam Samudera, telah dieksekusi mati oleh tim brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Eksekusi itu dilakukan setelah melalui proses hukum yang panjang.

Bahkan, sudah tiga kali tim pengacara terpidana Bom Bali mengajukan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung. Namun, MA tetap menolak PK yang diajukan karena tidak ada bukti baru.