Rekomendasi KEIN Agar Pertumbuhan Ekonomi Bisa 5,3 Persen

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id – Komite Ekonomi dan Industri Nasional merekomendasikan dua strategi yang dapat digunakan pemerintah untuk mendapatkan angka pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,3 persen pada tahun 2017. Proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan hanya 5,1 persen.

"Jadi bukan hanya tumbuh, tetapi juga pemerataan," ujar Wakil Ketua KEIN Arif Budimanta dalam konferensi pers di Le Meredien Jakarta, Jumat, 13 Januari 2017.

Arif menjabarkan, strategi pertama adalah menggenjot sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dalam negeri, melalui iklim investasi yang jauh lebih kondusif. Untuk mencapai pertumbuhan di angka 5,3 persen, dibutuhkan realisasi investasi setidaknya sebesar sepuluh persen hingga akhir tahun.

Di samping itu, mengembangkan skema bilateral hybrid financing, dengan meningkatkan peran bussiness to bussiness, serta mengundang partisipasi pembiayaan murah dan jangka panjang. Ini semua demi mempercepat pelaksanaan proyek infrastruktur strategis nasional.

Sedangkan strategi yang kedua, bagaimana menciptakan ekonomi berbasis konektivitas kewilayahan, melalui kebijakan yang spesifik dan terarah. Menurut Arif, optimalisasi setiap sumber daya alam yang dimiliki tiap daerah menjadi hal yang harus dilakukan.

Apalagi, membaiknya sejumlah harga-harga komoditas di awal tahun mampu menjadi angin segar bagi beberapa wilayah penghasil komoditas. Sehingga, sumber pertumbuhan ekonomi pada tahun ini pun berpotensi mendapatkan sumbangan lebih dari wilayah sumber daya alam.

"Rempah, kopi, itu komoditas yang sudah membaik. Kami perkirakan, ekspor bersih positif tumbuh satu persen," kata Arif.