Delegasi Korsel Datangi Pyongyang Sehari Bahas Denuklirisasi

Aktivis Korsel mengirimkan pamflet ke Korut dengan balon udara.
Sumber :
  • REUTERS/Lim Byung-sik

VIVA – Delegasi tinggi Korea Selatan hari ini berangkat ke Ibu Kota Korea Utara untuk melakukan pembicaraan bersejarah dalam upaya mengurangi ketegangan akibat pengembangan senjata nuklir Korut. Pembicaraan itu diharapkan juga akan membuka jalan perundingan Korut dengan Amerika Serikat.

Sebelum meninggalkan Seoul, Chung Eui Yong, Kepala Kantor Keamanan Nasional yang memimpin 10 orang anggota delegasi ke Pyongyang mengatakan bahwa tujuan utama kunjungan tersebut adalah agenda denuklirisasi.

"Saya akan menyampaikan resolusi yang tulus dan tegas dari Presiden Moon Ja-in untuk mempertahankan dialog dan peningkatan hubungan antara Korea Selatan dan Utara yang dipupuk dalam kesempatan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang untuk mendenuklirisasi semenanjung Korea," kata Chung.

Dilansir The Guardian, Chung menambahkan, ia berencana mengadakan diskusi mendalam mengenai cara-cara untuk melanjutkan pembicaraan agar tidak hanya melibatkan Korsel dan Korut namun juga Korut dan AS.

Kunjungan delegasi Korsel ke Pyongyang adalah yang pertama sejak Moon dilantik sebagai Presiden Korea Selatan tahun lalu. Moon telah mengatakan bahwa dia menyetujui pertemuan itu hanya jika kondisinya mendukung termasuk adanya pembukaan kembali pembicaraan antara Pyongyang dan Washington DC.

Delegasi Korsel dijadwalkan terbang ke Pyongyang hari ini dan akan kembali besok hari. Chung dan delegasi lainnya juga diperkirakan akan berangkat ke Amerika Serikat segera setelah itu untuk mengutarakan rincian pertemuan mereka.

Korsel dan Korut saat ini secara teknis masih berada dalam keadaan ketegangan perang lantaran Perang Korea tahun 1950-1953 masa lalu yang diakhiri dengan gencatan senjata dan bukan perjanjian damai permanen.