Gaji Pekerja Ini Dipotong Gara-gara Tinggalkan Meja 3 Menit

Salah satunya, sambut pagi hari dengan senyuman.
Sumber :
  • Pixabay/FirmBee

VIVA – Seorang pejabat di Jepang ditegur dan didenda karena berulang kali meninggalkan meja selama jam kerja. Padahal ia hanya meninggalkan sekitar tiga menit untuk membeli makan siang.

Pejabat yang bekerja di Biro Transportasi Air di kota barat Kobe itu memulai istirahat makan siang sebanyak 26 kali lebih awal dari waktu yang telah ditentukan, selama tujuh bulan.

"Istirahat makan siang dimulai dari jam 12 sampai 1 siang. Dia meninggalkan mejanya sebelum jam istirahat," kata juru bicara kota Kobe, seperti dikutip Asia One.

Akibatnya, pejabat berusia 64 tahun yang tak disebutkan namanya itu hanya mendapat setengah gaji sebagai hukuman. Bahkan para petinggi biro tersebut harus melakukan konferensi pers untuk meminta maaf.

"Sangat disesalkan bahwa pelanggaran ini terjadi. Kami minta maaf," kata seorang pejabat biro dalam konferensi pers, sambil membungkuk dalam-dalam.

Menurutnya, pekerja tersebut melanggar hukum layanan publik yang menyatakan bahwa para pejabat harus berkonsentrasi pada pekerjaan mereka.

Berita ini pun memicu perdebatan di media sosial pejabat. Banyak warga Jepang yang membela pejabat tersebut.

"Ini kegilaan belaka. Ini gila. Bagaimana kalau meninggalkan meja untuk merokok?" kata seorang pengguna Twitter.

"Apakah ini lelucon yang buruk? Apakah ini berarti kita bahkan tidak bisa pergi ke kamar mandi?" kata yang lain.

Kota itu juga sebelumnya telah menskors seorang pejabat lain pada Februari lalu selama sebulan, setelah ia meninggalkan kantornya beberapa kali untuk membeli makanan siap saji selama jam kerja.