Untuk Khashoggi, Salat Gaib Digelar di Mekah, Madinah, hingga London

Jurnalis pengkritik Arab Saudi, Jamal Khashoggi.
Sumber :
  • Aljazeera

Keluarga dan pendukung wartawan Arab Saudi yang dibunuh, Jamal Khashoggi, menggelar salah gaib, di Mekah, Madinah dan sejumlah kota lain di dunia, hari Jumat (16/11).

Salat dan doa dilakukan tepat 40 hari setelah Khashoggi dibunuh di kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

Salat gaib di Medinah antara lain dihadiri oleh Salah, salah seorang putra Khashoggi.

Di Jeddah, kota kelahiran Khashoggi, warga datang dan mengucapkan belasungkawa.

Doa dan salat gaib juga diselenggarakan di sejumlah kota besar di dunia, seperti di Istanbul, London, Paris, dan Washington.

Khashoggi pernah dikenal dekat dengan keluarga kerajaan Saudi, namun dalam beberapa tahun terakhir ia banyak mengeluarkan kritikan atas sejumlah kebijakan pemerintah.

Ia mengatakan banyak orang ditahan di Saudi hanya karena menyampaikan pendapat yang berbeda dengan pemerintah.

"Padahal mereka bukan pembangkang, mereka hanya ingin menyampaikan pendapat," kata Khashoggi dalam wawancara dengan BBC, beberapa hari sebelum dibunuh.

Sejak Desember 2017 ia mengasingkan diri ke Amerika Serikat dan menulis kolom untuk koran The Washington Post.

Ia mendatangi kantor konsulat Saudi di Istanbul enam pekan lalu untuk mengurus dokumen agar bisa menceraikan istri dan menikahi tunangannya, seorang perempuan berkewarganegaraan Turki.

Namun sejak tanggal 2 Oktober lalu ia tak pernah terlihat lagi.

Pejabat senior Saudi terlibat?

Setelah memberikan penjelasan yang berubah-ubah, pihak berwenang Saudi akhirnya menyatakan bahwa Khashoggi meninggal dunia.


Khashoggi pernah dekat dengan keluarga kerajaan Saudi, namun dalam beberapa tahun terakhir ia banyak menyuarakan kritik terhadap kebijakan kerajaan. - Reuters

Ia tewas di tangan tim yang membujuknya agar kembali ke Saudi, kata jaksa Saudi, Shalaan bin Rajih Shalaan.

Ia mengatakan beberapa tersangka akan dituntut dengan hukuman mati.

"Sebelas tersangka sudah didakwa dan akan menghadapi dakwaan pidana. Kasus ini akan dilimpahkan ke pengadilan dan penyelidikan akan dilanjutkan dengan memeriksa tahanan-tahanan yang lain untuk mengetahui apa peran mereka," kata Shalaan bin Rajih Shalaan.

"Kami akan meminta hukuman mati bagi yang memerintahkan dan menginisiasi pembunuhan dan jumlahnya ada lima tersangka," katanya.

Pihak berwenang Saudi mengatakan Khashoggi tewas setelah disuntik dan jenazahnya dimutilasi. Dikatakan pula bahwa pembunuhan Khashoggi adalah "operasi liar".

Sejauh ini jenazahnya belum ditemukan meski aparat di Turki mencarinya sejak sebulan terakhir.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan dirinya meyakini bahwa pembunuhan Khashoggi "diperintahkan oleh mereka yang ada di level tertinggi di pemerintah di Saudi".

Namun ia mengatakan dirinya "berpendapat bahwa pembunuhan ini tak diperintahkan oleh Raja Salman".