- Amer Hlilabi/AP Photo
Riyadh – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken tiba di Arab Saudi, pada Selasa, 6 Juni 2023. Dalam kunjungannya itu, Blinken bertemu Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) di tengah ketegangan hubungan antara Riyadh dan Washington.
Perjalanan Blinken, merupakan yang kedua ke Arab Saudi sejak menjadi diplomat top Amerika. Kerajaan, yang dipimpin oleh Pangeran Mohammed, bersedia untuk mengabaikan AS dalam mengambil keputusannya sendiri.
Pada pertemuan itu, Blinken menyuarakan keprihatinan atas hak asasi manusia di Arab Saudi.
Antony
- 1486673
“Mereka melakukan diskusi terbuka dan jujur ??yang mencakup berbagai masalah regional dan bilateral,” kata pejabat AS.
"Blinken mengangkat hak asasi manusia baik secara umum maupun yang berkaitan dengan isu-isu spesifik."
Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam 40 menit itu membahas berbagai topik termasuk dukungan Arab Saudi untuk evakuasi AS dari Sudan, perlunya dialog politik di Yaman, dan potensi normalisasi hubungan dengan Israel.
Kunjungan tiga hari Blinken dilakukan setelah hubungan AS-Saudi, yang berpusat selama beberapa dekade pada energi dan pertahanan, sangat tegang akibat pembunuhan jurnalis pembangkang Jamal Khashoggi tahun 2018 oleh agen Saudi.
Washington juga kecewa ketika Arab Saudi, pengekspor minyak terbesar dunia, menolak membantu menurunkan harga energi yang meroket setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun lalu.
Sebagai informasi, Riyadh telah berulang kali berselisih dengan Presiden AS Joe Biden. Dia juga sempat berjanji untuk menjadikan Arab Saudi sebagai negara "pariah" atas pembunuhan Khashoggi.
"Khashoggi masih menghantui ruang Kongres. Saya tidak berpikir itu sudah berakhir di Washington," kata seorang sarjana residen senior di Institut Negara Teluk Arab di Washington, dikutip dari AP, Rabu, 7 Juni 2023.
Ditanya tentang Blinken yang mengemukakan masalah hak asasi manusia, termasuk kematian Khashoggi, Wakil Asisten Sekretaris untuk Urusan Semenanjung Arab Daniel Benaim mengatakan hak asasi manusia adalah pilar bagaimana pemerintahan ini terlibat dengan negara-negara di seluruh dunia dan di kawasan tersebut.
“Saya pikir apa yang akan anda lihat dalam perjalanan ini adalah visi hubungan AS-Saudi yang berakar pada kerja sama andalan bersejarah kami di bidang-bidang seperti pertahanan dan keamanan dan kontraterorisme, termasuk diplomasi regional penting yang sedang berlangsung terkait Yaman dan Sudan," pungkas Benaim.
