Pemilu Bangladesh: TV Swasta Dimatikan, Wartawan Diserang

Pemilihan Umum 2018 di Bangladesh
Sumber :
  • https://twitter.com/Moazzem26935240

VIVA – Saluran berita terkemuka di Bangladesh dimatikan dan tujuh wartawan diserang selama pemilihan umum pada hari Minggu, 30 Desember 2018. Televisi swasta Jamuna mengatakan tindakan itu dilakukan hari Sabtu malam.

"Operator mematikan siaran TV Jamuna tanpa memberikan penjelasan. Kami masih mentransmisikan. Tetapi tidak ada seorang pun di Bangladesh yang dapat melihat saluran kami karena pemadaman tersebut," kata Kepala Redaksi Berita TV Jamuna, seperti diberitakan Channel News Asia.

Stasiun TV yang dimiliki oleh Jamuna Group, salah satu konglomerat terbesar Bangladesh yang juga mengelola surat kabar, dikenal dengan liputannya yang independen.

Seorang operator penyiaran di Dhaka mengatakan siaran Jamuna berhenti karena alasan teknis, bukan politis.

"Kami tidak mendapatkan sinyal," kata S.M Ali Chanchal, pemilik operator kabel UCS. Jamuna menolak penjelasan tersebut dan bersikeras sinyal mereka disiarkan seperti biasa.

Selama pemilu, tujuh wartawan mengaku diserang oleh aktivis pro-pemerintah dalam insiden berbeda, di mana sejumlah dari mereka terluka dan peralatan mereka dirusak.

Para wartawan, termasuk dua dari AFP, dicegah mengambil gambar di beberapa pusat pemungutan suara oleh aktivis pro pemerintah. (dau)

Fotografer pemenang penghargaan Shaidul Alam, yang dibebaskan dari penjara bulan lalu, juga terluka dalam perkelahian di luar tempat pemungutan suara.