Dalai Lama Minta Maaf Ucapannya soal Perempuan Jadi Kontroversi

Dalai Lama
Sumber :
  • Source BBC

VIVA – Pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama meminta maaf atas komentar yang diucapkannya dan kemudian menjadi kontroversial terlebih soal calon penggantinya yang bisa saja dia sebutkan adalah seorang perempuan. Dikutip dari laman BBC, Dalai Lama sebelumnya menyebutkan bahwa pemimpin spiritual berikutnya seharusnya seorang wanita yang "menarik"

Pernyataan Dalai Lama dalam wawancara dengan media itu lantas memicu pro dan kontra. Tak lama, Dalai Lama meminta maaf dan mengatakan pernyataan itu sebenarnya hanya sebuah lelucon.

"Dia meminta maaf apabila ucapannya itu mengganggu publik, mohon diterima permintaan maaf yang tulus," dirilis pihak Dalai Lama.

Dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu diketahui Dalai Lama berusia 84 tahun sempat mengomentari sejumlah topik antara lain soal Presiden Amerika Seikat Donald Trump, mimpinya ingin kembali ke Tibet dan soal pengungsi.

Namun sebagian pernyataannya tak hanya soal calon pemimpin perempuan juga mengusik sejumlah kalangan termasuk soal dorongan agar pengungsi kembali ke negaranya dan membangun negara mereka masing-masing.

"Jika seorang Dalai Lama nantinya perempuan maka selayaknya yang menarik," kata Dalai Lama dalam bahasa Inggris sambil tertawa.

Namun Dalai Lama tak meminta maaf atas komentar sensitifnya yang lain seperti mengatakan Donald Trump sebagai seorang yang kurang memiliki prinsip moral. [mus]