New York Dibombardir Corona, Pesan Warga di Balik Jendela Mengharukan

Seorang fotografer bernama Stephen Lovekin mengabadikan tingkah para warga Brooklyn, New York, Amerika Serikat, yang sedang menjalani isolasi di rumah mereka guna menghambat penyebaran virus Corona.

Awalnya, Lovekin memotret para keluarga di beranda rumah, namun semakin jelas bahwa mengabadikan mereka di balik jendela adalah cara terbaik.

"Selagi proyek berjalan, gagasan mengenai jendela mulai masuk akal. Jendela adalah benda yang memungkinkan kita melihat dunia, sesuatu yang secara harfiah membingkai cara pandang orang ke kita, dan cara kita melihat dunia. Sesuatu yang normalnya tidak kita gunakan untuk masuk dan keluar."

• Penyebaran virus corona di New York seperti ‘kereta peluru’
• India terapkan `lockdown`, 1,3 miliar orang dikarantina selama tiga pekan
• Kisah para pekerja yang tak punya hak kerja dari rumah, `kalau belum meninggal diminta terus kerja`

Lovekin kemudian meminta setiap keluarga yang dipotretnya untuk membagikan sebuah pesan kepada dunia.

Proyek itu sendiri baru berjalan sekitar sepekan, namun sudah banyak mendapat tanggapan positif dari media sosial.

Lovekin berniat melanjutkan proyek tersebut selama aman baginya.

"Saya berharap bahwa di tengah kekacauan dan ketidakpastian, proyek ini akan membantu orang-orang merasa lebih terkoneksi ke dunia luar meskipun kita semua terpisah satu sama lain hingga waktu yang tidak diketahui," kata Lovekin.

"Jika kami terus berkomunikasi dan berhubungan dengan orang-orang di sekitar kita dengan cara blak-blakan, jujur, dan positif, kita mampu melalui ini bersama.

"Tidak akan mudah, tapi sesuatu yang bermakna memang tidak mudah.

"Tetap aman dan tetaplah di rumah.

"Dan sebagaimana disebutkan dalam pesan anak saya, `Kita akan segera bersama;."

Semua foto milik Stephen Lovekin/Shutterstock