Parlemen Asia Bahas Serangan Teroris Mumbai

VIVAnews - Aksi penyerangan teroris di Mumbai, India, menjadi pembahasan khusus dalam Asian Parliamentary Assembly (APA) atau Sidang Parlemen Asia. Sidang parlemen ini juga akan mengambil langkah efektif soal stigmatisasi agama Islam dalam setiap kali tindakan teroris.

"Isu perdamaian dan keamanan dunia ini begitu penting untuk membahas soal terorisme. Masalah terorisme ini akan dibicarakan dalam steering commite yang sedang berlangsung," ujar Ketua Sub-Komite Politik Sidang Parlemen Asia, Marzuki Darusman, di sela pertemuan, Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat, 28 November 2008.

Insiden di Mumbai itu, lanjut politisi dari Partai Golkar itu dinilai mengejutkan. Parlemen Asia, ujar Marzuki, mengaku prihatin atas korban yang telah jatuh. "Tapi ini sekaligus menjadi suatu hentakan bagi kita, bahwa terorisme itu riil dan bisa timbul di bagian dunia manapun," jelas dia.

Marzuki menyayangkan, adanya stigmatisasi agama Islam dalam setiap tindakan teroris. Maka itu, Sidang Parlemen Asia ini juga akan mencari jalan keluar untuk menghilangkan stigmatisasi atas agama Islam.

"Ini yang akan dipahamkan kepada dunia, bahwa kita perlu memutuskan hubungan terorisme itu dengan Islam, supaya tidak ada stigmatisasi suatu agama yang dikaitkan dengan terorisme," jelas dia.