Australia Buka Pembatasan Warga ke Luar Negeri Bertahap

Sydney, Australia.
Sumber :
  • abc news

VIVA – Kementerian Luar Negeri Australia menyatakan, warga Australia sekarang dapat mempersiapkan diri untuk memulai perjalanan ke luar negeri yang aman ketika pembatasan dibuka kembali secara bertahap mulai 1 November. Hal ini bersamaan dengan telah dikembalikannya saran atau rekomendasi perjalanan khusus negara untuk 177 tujuan oleh Pemerintah Australia.

Dikutip dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Australia, rekomendasi perjalanan khusus negara yang diperbarui ini akan memungkinkan warga Australia yang berencana bepergian ke luar negeri untuk mempertimbangkan risiko, memahami persyaratan, dan bersiap untuk bepergian dengan aman. Hal ini disebut juga akan membantu warga Australia untuk mengakses jaminan perjalanan dengan lebih mudah.

"Walaupun mulai 1 November warga Australia yang telah divaksinasi lengkap akan dapat meninggalkan Australia tanpa pengecualian, selama COVID-19 tetap menjadi risiko kesehatan global yang berkelanjutan semua pelancong harus waspada terhadap risiko dan berhati-hati, ke mana pun mereka pergi," demikian pernyataan resmi Kementerian, Kamis 28 Oktober 2021.

Ilustrasi pantauan penerbangan dari ATC.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Baca juga: Harga Tes PCR Turun, dr Tirta: Protes Terus Bisa-bisa Rp100 Ribu

Larangan 'Jangan bepergian' dari Smartraveller telah dihapus. Pada Maret 2020 anjuran ini diberlakukan untuk semua tujuan karena risiko kesehatan COVID-19 dan gangguan signifikan terhadap perjalanan global.

Di bawah kerangka kerja saran perjalanan yang diumumkan hari ini, tidak ada tujuan yang akan memiliki tingkat lebih rendah dari level 2 'Berhati-hati dengan tingkat tinggi', mengingat risiko kesehatan COVID-19 yang sedang berlangsung dan kompleksitas perjalanan internasional yang berkelanjutan.

Pengaturan perbatasan dan persyaratan karantina di negara lain terus berubah. "Kami sangat menganjurkan warga Australia untuk memantau dengan cermat saran perjalanan Pemerintah Australia yang tersedia di smartraveller.gov.au," tulis Kementerian.

Warga Australia dinilai juga perlu mempertimbangkan persyaratan maskapai penerbangan, transit dan negara tujuan, serta pengaturan kembali ke Australia dalam membuat keputusan tentang kapan dan ke mana mereka akan pergi. Sebab, banyak dari persyaratan ini dapat berubah dalam waktu singkat mengingat situasi COVID-19.

Warga Australia yang telah divaksinasi lengkap yang ingin bepergian ke luar negeri disebut dapat mengunduh Sertifikat Vaksin COVID Internasional melalui MyGov untuk memberikan bukti vaksinasi COVID-19 yang diakui secara internasional.

"Kami tahu 18 bulan ini telah menjadi masa-masa yang sulit bagi warga Australia di luar negeri yang mencoba kembali, dan bagi warga Australia dengan keluarga dan teman di luar negeri," ungkap Kementerian.

"Perubahan yang diumumkan hari ini adalah langkah penting berikutnya dalam menyatukan kembali keluarga Australia dan dengan aman membuka kembali Australia ke dunia," tutup Kementerian.