Aborsi Dini Dilakukan di Rumah Diizinkan di Inggris, Mengapa

Ilustrasi pil/obat.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Baru-baru ini pemerintah Inggris telah mengatakan bahwa aborsi medis dini di rumah akan terus diizinkan di negara tersebut. Kebijakan ini diberlakukan karena hal tersebut didorong oleh para aktivis aborsi terutama selama masa pandemi.

Diketahui bahwa aborsi medis dini atau biasa yang disebut aborsi telemedis telah diberikan persetujuan sementara pada Maret 2020 lalu di Inggris. Metode pengobatan aborsi medis ini dapat dilakukan untuk di rumah untuk menginduksi penghentian kehamilan secara medis hingga usia kehamilan 10 minggu (sembilan minggu dan 6 hari).

Pemerintah bersama Layanan Penasihat Kehamilan Inggris (BPAS) dan Royal College of Obstetricians dan Gynecologists (RCOG) menyatakan bahwa mereka menyetujui aborsi medis dini di rumah sehingga bukan prosedur bedah.

Dalam masa pandemi, aborsi tetap bisa dilakukan jika yang bersangkutan berkonsultasi secara daring dengan dokter tanpa perlu mengunjungi klinik. Konsultasi secara daring ini guna untuk mengurangi risiko penularan COVID-19 di Inggris.

“Untuk mengurangi risiko penularan COVID-19 dan memastikan akses berkelanjutan ke layanan aborsi,” kata penasihat itu seperti melansir dari Mashable Se Asia pada Kamis, 3 Februari 2022.

Telemedicine sendiri termasuk RCOG yang kata dokter sebagai jalur yang aman, efektif dan layak bagi mereka yang ingin menjalani aborsi.

Sementara sebelum pandemi, pengobatan aborsi obat dini akan memerlukan setidaknya dua pil yang harus dikonsumsi di dalam klinik.