PM Australia Datang ke Ukraina, Itinerary Mirip Kunjungan Jokowi

VIVA Dunia –  Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengunjungi Ukraina. Dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu, 3 Juli 2022, PM Albanese juga menyatakan sejumlah hal termasuk dukungan kepada Ukraina untuk menghadapi Rusia.

Dalam kunjungannya ke Ukraina, itinerary ‘rute perjalanan’ atau agenda kunjungan PM Albanese dengan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih awal ke sana agak mirip. Walau tak persis sama, masing-masing pemimpin negara tersebut mendatangi Kota Irpin yang menjadi bukti kehancuran bangunan-bangunan apartemen dan hunian akibat serangan Rusia. Setelah mengunjungi kota hancur, keduanya masing-masing diketahui kemudian bertemu dengan Presiden Ukraina di Istana Maryinsky, Kiev.

Namun tak seperti Jokowi ke Irpin dan Kiev, Albanese juga menyempatkan diri ke Hostomel dan Bucha. Diketahui Bucha merupakan salah satu kota yang menjadi sorotan setelah temuan banyak mayat di sana akibat eksekusi penembakan tak lama setelah pasukan Rusia meninggalkan kota itu. Meksi Rusia selalu membantah militernya yang melakukan hal tersebut.

Baca juga: Ukraina Bantah Zelensky Titip Pesan untuk Putin Lewat Presiden Jokowi

Sementara Jokowi diketahui setelah mengunjungi Irpin, kembali ke Kiev untuk menyerahkan bantuan obat-obatan ke rumah sakit di sana.

Sementara terkait kunjungan PM Australia, Gubernur Kiev Oleksii Kuleba sebagaimana dilansir dari The Guardian mengatakan bahwa PM Albanese sangat syok melihat bangunan hancur akibat serangan Rusia. Termasuk kata dia, hancurnya rumah-rumah, bandara dan pertambangan akibat perang.

Albanese menyatakan bahwa tindakan Rusia amat brutal dan sudah melanggar hukum internasional.

"Saya sungguh melihat sendiri kehancuran dan trauma besar yang dialami rakyat Ukraina," kata Albanese.

Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese sebelumnya mengumumkan bahwa pihaknya memberikan bantuan militer senilai US$74 atau setara dengan Rp1,1 triliun ke Ukraina. Bantuan tersebut membuat total bantuan militer Australia ke Ukraina menjadi sekitar US$230,6 juta atau sekitar Rp3,4 kuadriliun, kata PM Australia itu.

Melansir dari kantor berita Rusia TASS, Senin 4 Juli 2022, PM Australia Anthony Albanese mengumumkan bantuan militer lebih lanjut ke Ukraina dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada pada Senin, 4 Juli 2022.