Serangan Bus di Yerusalem Lukai Warga Israel-AS, Pelaku Ditangkap

Penembakan Bus di Israel
Sumber :
  • Aljazeera

VIVA Dunia – Polisi Israel menangkap seorang tersangka dalam serangan penembakan di sebuah bus di Kota Tua Yerusalem yang melukai sedikitnya delapan dan dua lainnya kritis.

Serangan itu terjadi pada Minggu, 14 Agustus dini hari ketika bus yang membawa orang Israel itu sedang menunggu di tempat parkir dekat Tembok Barat, tempat doa suci bagi orang Yahudi.

Menurut surat kabar The Times of Israel, para korban dilarikan ke rumah sakit termasuk seorang wanita hamil berusia 35 tahun. Seorang tersangka kemudian sudah ditangkap oleh otoritas polisi Israel, yang tidak mengidentifikasi dirinya.

Penembakan Bus di Israel

Photo :
  • Aljazeera

“Hari ini telah dilakukan operasi dan menegaskan bahwa rakyat Palestina melakukan perlawanan dan semua perlawanan melawan pendudukan ini adalah untuk melindungi rakyat kami, tanah kami dan tempat-tempat suci kami,” kata Fawzi Barhoum, juru bicara Hamas. kelompok yang menguasai Jalur Gaza.

Pasukan Israel telah memasuki lingkungan terdekat Palestina di Silwan untuk mengejar tersangka penyerangan.

Perdana Menteri Israel, Yair Lapid mengatakan tersangka penyerang adalah penduduk Yerusalem yang melakukan tindakan tersebut sendirian dan ternyata orang itu yang sebelumnya pernah ditangkap oleh Israel.

“Semua orang yang mencari kerusakan kami harus tahu bahwa mereka akan membayar harga untuk setiap kerugian bagi warga sipil kami,” kata Perdana Menteri Yair Lapid setelah serangan itu.

Duta Besar AS untuk Israel, Tom Nides, mentweet ada warga Amerika Serikat di antara yang terluka. Seorang juru bicara kedutaan tidak mengungkapkan informasi atau rincian lain.

Penembakan Bus di Israel

Photo :
  • Aljazeera

Natasha Ghoneim dari Al Jazeera, melaporkan dari Yerusalem Timur yang diduduki, mengatakan pasukan Israel telah menyerbu rumah-rumah di daerah itu dan melakukan penangkapan.

“Polisi telah menggerebek beberapa rumah di Silwan. Beberapa waktu lalu dilaporkan ada empat orang yang ditangkap, dua di antaranya perempuan dan kemungkinan terkait dengan tersangka,” ujarnya.

Serangan di Yerusalem terjadi setelah seminggu tegang antara Israel dan pejuang Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Pekan lalu, jet tempur Israel melakukan serangan di Gaza yang menargetkan kelompok bersenjata Palestina, kelompok Jihad Islam, setelah menangkap salah satu pemimpinnya di Tepi Barat.

Empat puluh sembilan warga Palestina, termasuk 17 anak-anak dan dua komandan Jihad Islam, tewas dalam pemboman Israel. Ratusan warga Palestina juga terluka.

Pertempuran berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi Mesir dan jaminan dari Kairo bahwa mereka akan berusaha untuk membebaskan dua anggota yang ditahan oleh Israel.