Arab Saudi dan Suriah Lanjutkan Hubungan Diplomatik, Meski Ditentang AS

VIVA Militer: Presiden Suriah, Bashar al-Assad
Sumber :
  • Middle East Eye

VIVA Dunia – Arab Saudi dan Suriah telah melanjutkan pekerjaan misi diplomatik di kedua negara. Kerjasama itu dilanjutkan lebih dari satu dekade setelah Riyadh memutuskan hubungan karena penanganan brutal pemerintah Suriah atas perang saudara. 

Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk melanjutkan pekerjaan misi diplomatiknya di Republik Arab Suriah,” lapor Saudi Press Agency yang dikelola negara, pada Selasa, 9 Mei 2023. 

Pengumuman itu datang dua hari setelah Suriah diterima kembali ke Liga Arab, meskipun berulang kali Amerika Serikat (AS) menyampaikan keberatan. 

Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman

Photo :
  • Middle East Eye

AS menilai bahwa hal itu dapat mengakhiri isolasi rezim yang dianggap bertanggung jawab atas kematian lebih dari 300.000 warga sipil dan pemindahan jutaan orang dalam perang saudara di Suriah. 

Damaskus juga mengumumkan keputusan untuk melanjutkan pekerjaan misi diplomatiknya di Kerajaan Arab Saudi, menurut media pemerintah Suriah SANA. 

“Berdasarkan ikatan yang dalam dan afiliasi bersama rakyat Republik Arab Suriah dan Kerajaan Arab Saudi, dan dalam konfirmasi keinginan kedua komunitas, dan berdasarkan keyakinan Republik Arab Suriah akan pentingnya memperkuat hubungan bilateral antara Arab, maka Republik Arab Suriah memutuskan untuk melanjutkan pekerjaan misi diplomatiknya di Kerajaan Arab Saudi,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Suriah, dikutip dari CNN Internasional, Rabu, 10 Mei 2023. 

Para pejabat dan analis mengatakan bahwa masuknya kembali Suriah ke Liga Arab, datang dengan harapan bahwa hal itu dapat membuka jalan bagi rehabilitasi Presiden Bashar Al Assad secara internasional, dan berpotensi penghapusan sanksi yang melumpuhkan terhadap rezimnya.

https://edition.cnn.com/2023/05/09/middleeast/saudi-arabia-syria-diplomatic-ties-intl/index.html